404 Not Found

Langkat (Suara Komunitas.Net) – Untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Sumatera Utara sebagai amanat Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menggelar sosialisasi secara virtual dengan tema “Pengenalan OJK dan Industri Keuangan serta Pengelolaan Keuangan” di Pondok Pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin, Langkat, akhir September 2020 lalu.
Acara dibuka Andi M. Yusuf selaku Deputi Direktur OJK KR 5 Sumbagut yang hadir secara virtual dan diikuti Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin, Pimpinan Bank Sumut Cabang Binjai dan peserta yang berasal dari pengurus, tenaga pengajar, serta santri/santriwati Pondok Pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin.
Andi M. Yusuf mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan p eserta mengenai industri keuangan dan menumbuhkan kesadaran melakukan pengelolaan keuangan pribadi yang lebih baik, khususnya para santri/santriwati.
“Berdasarkan survei literasi dan inklusi keuangan yang dilakukan OJK tahun 2019, diketahui indeks inklusi keuangan Sumut tercatat 93,98% sedangkan literasi keuangan Sumut tercatat 37,96%, sehingga OJK secara terus menerus melakukan edukasi kepada masyarakat melalui program sejenis,” ujar Andi M.Yusuf dalam rilisnya yang disampaikan Humas OJK KR5 Sumbagut.
Selain itu, lanjutnya, OJK juga berharap agar penguatan pemahaman masyarakat terhadap industri keuangan melalui program literasi akan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan di Indonesia. (Pewarta : derose, Editor : Tohap P.Simamora).