404 Not Found

Jakarta, SK – Rumah Indonesia setelah diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani pada Senin (13/8) di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, terus menggelar acara pertunjukan musik, seni, dan olahraga.

Rumah Indonesia diluncurkan pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Pada saat itu, Puan menyatakan bahwa Rumah Indonesia bisa dipakai oleh masyarakat untuk menunjukkan kemampuan yang dimilikinya.

Dan, sebagai salah satu bentuk turut memeriahkan Rumah Indonesia, Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) pada hari Minggu (26/8) menurunkan beberapa perguruan silat yang ada di Indonesia, antara lain PSN ISMD Putra Setia, Pusaka Bandung, Jawara Betawi, Jokotole, dan KPS Nusantara.

Dalam kesempatan itu, Pendiri sekaligus Ketua Umum APPSBI, Awang Suwanda kepada wartawan menyatakan, “Rasa bangga APPSBI bisa dipercaya untuk mengerahkan beberapa perguruan silat di Indonesia untuk mengisi acara di Rmah Indonesia. Kesempatan ini sungguh sangat bagus karena bertepatan dengan pelaksanaan Asian Games 2018.”

Disamping itu, Awang pun berharap dengan adanya acara di Rumah Indonesia dapat menjadi perjalanan berharga bagi APPSBI.

“Ini suatu penghargaan bagi APPSBI bisa menjadi peserta di Rumah Indonesia. Ini bisa jadi perjalanan berharga APPSBI dan adik-adik pesilat yang akan menjadi generasi penerus di pencak silat,” kata Awang.

Awang lebih lanjut juga mengharapkan,”Pencak silat budaya bisa sejajar dengan pencak silat prestasi. Silat prestasi ada internasionalnya, silat budaya pun harus ada internasionalnya,” ungkapnya.

Pencak silat budaya diharapkan dalam tahun-tahun mendatang harus lebih bisa eksis dan maju, sambung Awang.

Sementara di tempat yang sama, Jhon Winarto, koordinator dan Litbang dari PSN ISMD Putra Setia, menyambut gembira dengan adanya ajakan dari pengurus APPSBI untuk mengisi acara di Rumah Indonesia.

“Saya selaku Litbang Putra Setia bersyukur kepada Allah dengan bisa tampilnya Putra Setia di acara Rumah Indonesia atas permintaan APPSBI. Saya senang dan merasa terhormat Putra Setia bisa berdiri di atas panggung dengan perguruan silat lainnya,” kata Jhon panggilan akrabnya.

Kemudian Jhon juga menuturkan dengan dapat tampilnya Putra Setia tentu banyak manfaatnya. “Pesilat bisa langsung mempraktekkan jurus-jurus yang sudah didapat selama latihan di depan umum. Pesilat juga dapat melatih mentalnya di depan masyarakat banyak. Pesilat juga bisa menemukan wawasan atau pengalaman baru dengan melihat pesilat dari perguruan lainnya. Dengan begitu juga, mereka terpacu semangatnya untuk bisa tampil lebih baik dengan jurus-jurus dan teknik ketrampilan di silat,” pungkas Jhon. (PW)