404 Not Found

Medan (Suara Komunitas.Net) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan Jaringan Radio Komunitas (JRKI) berharap agar para jurnalis Radio Komunitas (Rakom) dapat lebih meningkatkan kinerjanya untuk mendorong sekaligus mencegah terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta perlindungan anak dan perempuan di perkotaan maupun pedesaan.

Karena yang namanya KDRT di era milenial ini makin meningkat dan sering terjadi, maka peran Rakom sangat besar dalam menekan terjadinya KDRT, Perdagangan wanita (traficking), Ekploitasi perempuan, Diskriminasi terhadap perempuan maupun anak.
Hal tersebut terungkap saat dilksanakan Pelatihan Jurnalisme Sensitive Gender bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Radio Komunitas di Provinsi Sumut yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bekerjasama dengan Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) di Hotel Four Point Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis-Jumat (12-13/7).
Acara diikuti 30 peserta yang berasal dari penggiat Radio Komunitas yang tergabung di JRKI Sumut, dan dihadiri Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Budi, Ketua Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) Sinam M.Sutarno dan pejabat mewakili Kadis PPPA Sumut.
Pada hari pertama, Budi dan Sinam M.Sutarno lebih menekankan materi tentang apa dan bagaimana serta penguatan gender yang berkaitan dengan keberadaan perempuan dan laki-laki di dalam rumah tangga yang bebas dari jeratan KDRT dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Bahkan Kamis malam, Ketua dan Sekretaris JRKI Sumut, Tohap P.Simamora dan M.Hidayat selaku Fasilitator mengajak para peserta untuk membuat konsep penyiaran yang akan dikemas dalam rangka pemberitaan dan isi siaran Rakom tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang bisa terbebas dari KDRT dan lainnya. (lubis)

Editor : Tohap P.Simamora