404 Not Found

 Medan (Suara Komunitas.Net) – Kawasan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Kota Medan tampaknya rawan pencemaran lingkungan hidup yang ditimbulkan sejumlah perusahaan yang berdiri di kawasan tersebut. Di kawasan itu banyak berdiri pabrik-pabrik besar mulai dari pabrik besi sampai pengolahan hasil komoditi sawit dan lainnya sehingga menimbulkan keresahan bagi masyarakat sekitar.

Salah satunya adalah limbah yang dihasilkan PT.Musim Mas, perusahaan minyak sawit ini sering menimbulkan aroma tidak sedap sehingga dikuatirkan dapat mengganggu kesehatan warga di sekitar pabrik.
Keresahan warga ini telah disampaikan pada reses Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Golkar, HM..Hanafiah Harahap, SH di kantor Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, beberapa waktu lalu.
Menurut Hanafiah, pengaduan masyarakat soal pencemaran lingkungan di sekitar pemukiman penduduk menjadi perhatian utamanya untuk ditindak lanjuti ke Pemko Medan, Pemprovsu dan pemerintah pusat.
Anggota DPRD Sumut dari Dapil Sumut 1 ini juga mempertanyakan kenapa pemerintah tidak peka terhadap pencemaran lingkungan yang dilakukan pabrik-pabrik di Kecamatan Medan Deli yang sangat berdampak bagi masyarakat.
Dihadapan ratusan konstituennya, Hanafiah mengingatkan kalau benar-benar merasakan pencemaran lingkungan, hendaknya jangan mau dirayu dengan pemberian CSR.
“Harusnya masyarakat yang ada di lingkungan pabrik, bisa menikmati keuntungan pabrik, misalnya mendapatkan bantuan pembiayaan sekolah bagi anak-anaknya. Bukan hanya menerima bingkisan minyak goreng dan lain-lainnya menjelang Lebaran,” katanya.
Reses ini, lanjutnya merupakan penjemputan aspirasi masyarakat ke dapil masing-masing, guna diperjuangkan kepada pihak eksekutif melalui rapat paripurna dewan. (lubis)

Editor : Tohap P.Simamora