404 Not Found

Lombok Timur, SK – Perang melawan pandemi COVID-19 adalah sebuah komitmen yang bisa dilakukan oleh siapa saja, baik swasta, Lembaga sosial, komunitas, ulama, Ustadz, Kiyai atau organisasi kemasyarakatan lainnya bisa mengambil peran dengan caranya tersendiri membantu pemerintah mengurangi dampak penyebaran Coronavirus yang mematikan ini.

Oleh karena itu sebelum warga terpapar COVID-19, pemerintah Desa Senanggalih, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB, terus bergerak bersama satgasnya memberikan sosialisasi serta mengedukasi warganya akan bahaya wabah coronavirus ini.

Selain lakukan penyemprotan disinfektan berjenjang, pemdes Senanggalih memasang tempat mencuci tangan (tandon) dilengkapi hand sanitizer kemudian ditaruh di tempat-tempat umum dan fasilitas ibadah.

“Kami sudah sebar sebanyak 70 unit tandon ke semua titik dilengkapi air dan sabun, itupun masih kurang. Kami butuh tambahan lagi,” Kata Kades Senanggalih, H.Suparlan di kantornya saat ditemui media ini (3/4/2020).

Diakuinya, yang menjadi kendala saat ini adalah kelangkaan pasokan antiseptik seperti bayclin. H.Suparlan sudah berusaha mencari bayclin ke beberapa tempat namun belum bisa memenuhi kebutuhannya. walau seperti itu keadaannya, tiada kata menyerah untuk tetap berusaha mencari kekurangan demi masyarakatnya.

Meskipun tidak ada bantuan dari pihak manapun dari wakil rakyat misalnya, atau dari perusahaan seperti desa lainnya, pemdes Senanggalih tidak pernah mengeluh dan terlalu banyak berharap. Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki karena belum keluarnya Dana Desa (DD) dari pemerintah, bersama sekdesnya Sugita Jiwantara, tetap berupaya semaksimal mungkin menghadapi situasi bencana non alam seperti saat ini. (Ggar)