404 Not Found

Mandailing Natal (Suara Komunitas.Net) – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Setia Karya Adnansyah mengaku pernah diancam Kepala Desa Setia Karya dihadapan Camat Natal saat diupayakan perdamaian di Kantor Camat Natal belum lama ini.

Sebelumnya, Kades dan Ketua BPD Setia Karya pernah dipanggil Camat Natal ke kantor Kecamatan dengan tujuan untuk mengurai masalah dan mendamaikan, tetapi Kades dan beberapa pihak yang hadir malah menggertak Ketua BPD karena dinilai ikut mencampuri urusan desa.
“Jika bukan karena ada hubungan kerja Kades dan BPD, berkelahipun saya mau” gertak Kades ketika itu, semua yang hadir pun terkejut dan pertemuan bubar tanpa ada hasil.
Saat dihadapan Camat, kami sebagai BPD hanya minta ada transfaransi anggaran dana desa atau keterlibatan warga dalam musyawarah desa untuk penyusunan APBDes, tapi itu tak pernah dilakukan, jangankan diundang, copy dokumen APBDes saja tidak pernah diberikan” tutur Busran Pranata.
Sebagai Ketua BPD, tentunya sangat khawatir jika pekerjaan yang didanai APBDes ini suatu hari akan diperiksa Kejaksaan atau Kepolisian karena bermasalah.(marzuki)

Editor : Tohap P.Simamora