404 Not Found

Pekalongan Kota. – Meski tradisi Lopis Raksasa saat Syawalan di Krapyak tidak digelar lantaran pandemi Covid-19, petugas tetap melakukan penyekatan di beberapa titik menuju lokasi Krapyak, Pekalongan Utara untuk mengantisipasi kerumunan di lokasi tersebut.

Ada empat lokasi penyekatan meliputi  Jalan Seruni menuju ke SMP Negeri 10 yang biasa banyak warga dari arah Batang, kemudian di Jalan Jlamprang dan Jalan Truntum, serta dari arah TPA Degayu yang akan disekat di pom bensin Slamaran.

Selain itu, untuk jalur sungai atau penyebrangan perahu menuju ke Krapyak ada 6 titik yakni di Jalan Jetayu depan Dinarpus,serta di sejumlah gang menuju ke wilayah Krapyak diantaranya di Gang 12,Gang 10,Gang 7,dan Gang 4. Demikian disampaikan oleh Slamet Prihantono, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Kamis (20/05).

Prihantono menyebut, selain menyiapkan titik-titik penyekatan di beberapa akses jalan menuju Krapyak,tim gabungan Satgas Covid-19 Kota Pekalongan juga akan melakukan pengawasan dan patroli di titik-titik tempat wisata agar tidak terjadi penumpukan massa. Seperti di Pantaisari Panjang dan Pantai Cemoro Sewu Slamaran. Selain itu, wisata bahari PPNP juga akan ditutup selama 2 hari untuk mencegah masuknya pengunjung yang ingin mencari alternatif berwisata pada saat momentum Syawalan.

Penyekatan Arus Balik

Sementara itu, penyekatan arus balik di Kota Pekalongan diperpanjang hingga 24 Mei mendatang.  Perpanjangan masa penyekatan ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang mungkin terjadi usai libur panjang Idul Fitri 1442 Hijriah.

Adapun pos penjagaan di Kota Pekalongan berada pada tiga titik yakni monumen (THR), exit tol/depan Grosir Setono, dan kawasan alun-alun di hypermart. Kemudian untuk pos penyekatan di tiga titik yaitu di samsat, exit tol, dan terminal di akses masuk depan.

Sekretaris Dinhub Aprilyanto Dwi Purnomo,  mengatakan bahwa arus mudik dan balik di Kota Pekalongan berjalan lancara dan aman.  “Alhamdulillah untuk pengamanan lebaran dan arus balik lancar dan kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti TNI, POLRI, Satpol PP dan Dinkes,” tuturnya. (Bono)