404 Not Found

Tanjung,(SK), — Kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Kayangan digelar, setelah beberapa waktu lalu sukses menggelar Musrenbang tingkat desa secara rodshow di delapan desa yang ada di wilayah Kecamatan Kayangan.

Kegiatan Musrenbang yang digelar di aula Kantor Camat Kayangan,Selasa (21/02) tersebut, selain dihadiri Wakil Ketua DPRD KLU Djekat dan anggota Narsudin dan Saenur dan beberapa pimpinan SKPD lingklup Kabupaten Lombok Utara, juga dihadiri oleh semua Kepala Desa, Ketua BPD,TPKD, KPMD, Pimpinan SKPD lingkup Kecamatan, para utusan kader desa dan dari UPK.

Camat Kayangan Husna Hadi Albayani mengatakan, salah satu misi yang diusung oleh Undang-Undang No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah membangun harmonisasi antara berbagai kutub perencanaan yang ada, yaitu perencanaan teknokratis, perencanaan politis dan perencanaan partisipatif. Muara akhir dari upaya tersebut adalah terakomodirnya aspirasi dan kebutuhan berbagai stakeholders dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran pembangunan.

Dikatakan, musrenbang ini sebagai peluang bagi masyarakat dalam turut serta mengambil keputusan pembangunan, termasuk didalamnya aspek perencanaan.Musrenbang tidak hanya menjadi wadah bagi penyusunan rencana kegiatan yang akan dilakukan, tetapi juga sebagai saluran resmi yang dipersiapkan untuk mengkanalisasi aspirasi masyarakat dalam rangka memperoleh akses yang memadai dalam kebijakan penganggaran pembangunan.

Oleh karenanya mutu proses dan mutu hasil musrenbang ini, akan sangat menentukan efektifitas penyaluran aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, ia mengingatkan bahwa pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan ini adalah tempatnya membahas terkait dengan usulan-usulan yang di usulkan untuk dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang.

Pada kesempatan itu, Husna Hadi Albayani berharap kepada seluruh peserta musrenbang agar mengikuti acara tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga nantinya bisa mengambil sklala prioritas di dalam usulan pembangunan pada tahun 2018 mendatang, khususnya yang akan dilaksanakan di Kecamatan Kayangan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara Djekat yang asal daerah pemilihan Kecamatan Kayangan ini mengatakan, juga menaruh harapan kepada pihak Bappeda KLU untuk memberikan minimal 50 % dari usulan musrenbang tingkat Kecamatan Kayangan ini bisa masuk dalam program pembangunan 2018 mendatang.

Djekat mengakui bahwa kehadirannya dalam rangka mengikuti Musrenbang di tingkat Kecamatan Kayangan ini adalah tumben di undang setelah 10 tahun keberadaannya di DPRD. Jadi kehadiran pihaknya dalam momen ini sangat penting, sehingga keberadaan dirinya dan anggota DPRD lainnya yang asal Kayangan ini jangan dianggap sepele. “Ini penting, karena dengan kami hadir di tempat kegiatan ini adalah sebagai dasar untuk melanjutkan hajatan masyarakat,” tandasnya.

Dikatakan, kegiatan Musrenbang ini, bukan keinginan yang harus di dahulukan, akan tetapi berdasarkan kebutuhan. Sehingga kegiatan Musrenbang ini sangat penting di dengar pihak DPRD. Ada saling sinergi DPRD dengan Pemerintah, setidak-tidaknya sama cara penjelasannya antara eksekutif dan legislative. Sehingga ketika ada masyarakat yang bertanya, paling tidak sama penjelasannya.

“Alhamdulillah, berdasarkan usulan-usulan yang di usulkan pada musrenbang tahun lalu, sudah banyak program pembangunan yang di akomodir dan dilaksanakan pada tahun 2017 ini,”tandasnya.

Sementara itu Kepala Bappeda KLU Herianto,SP yang diwakili Kepala Bidang Sosbud Yuni Maesaroh,S.Pt mengatakan, bahwa Musrenbang Kecamatan mempunyai tujuan terwujudnya sinkronisasi dan keselarasan antar berbagai usulan kegiatan yang dihasilkan melalui Musrenbangdes. Musrenbang ini dilaksanakan dalam rangka merumuskan pola kegiatan yang nantinya akan menjadi program skala prioritas yang di usulkan untuk dilaksanakan tahun 2018.

Yuni Maesaroh juga berharap bahwa dengan Musrenbang ini, maka akan terwujud terbangunnya kesepakatan dari beberapa stakeholder se Kecamatan, tentang segala prioritas kegiatan yang dilaksanakan selama satu tahun.

Dari Musrenbang ini pula, diharapkan diperoleh rumusan rencana kerja pembangunan (RKP) kecamatan, adanya daftar usulan rencana kerja pembangunan (DURKP) dan adanya delegasi kecamatan yang akan berpartisipasi dalam Musrenbang tingkat Kabupaten.(eko).