404 Not Found

Medan (Suara Komunitas.Net)- Maraknya narkoba yang sudah menjamah usia balita dengan suguhan permen menjadi momok bagi setiap keluarga untuk bersikap hati-hati dan tetap mengawasi perkembangan anak-anaknya yang sedang belajar di tingkat SD.

“Saat ini ada 360 ribu orang dari 14 juta penduduk Sumut yang memiliki ketergantungan kepada narkoba. Ini sangat memprihatinkan.Untuk itulah para orangtua harus pro aktif mengawasi anak-anaknya agar jangan sampai terperosok ke lembah narkoba,” kata Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Golkar, H.Hanafiah Harahap, SH saat reses di Jalan STM Gang Syukur Kelurahan Siti Rejo 2 Kecamatan Medan Amplas dan Kolam Raja Medan Kecamatan Medan Kota baru-baru ini.
Setiap kali reses, Hanafiah Harahap, anggota Komisi A DPRD Sumut didampingi Ustadz H.Kustadi Ragi Iman SPDi dan MC H.Munir Nasution.
Tausiah yang disampaikan Ustadz H.Kusnadi di Gg. Syukur Medan mengajak warga meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Menurut dia, untuk mengatasi agar anggota keluarga tidak terkena masalah narkoba, para orang tua harus dekat dengan anak-anaknya dan jangan berlaku kasar, karena hal itu sudah tidak zamannya lagi.
“Kalau dulu, orang tua kita mengajarkan kita keras dan disiplin. Sekarang tidak bisa lagi di era globalisasi yang sarat dengan semakin canggihnya teknologi informasi dan lainnya. Saat ini, pola yang tepat untuk menjauhkan anak kita dari unsur negatif adalah menjalin kedekatan dan tetap menjalin komunikasi agar terjalin kekuatan batin diantara orang tua dan anak,” katanya.
Disebutkan, dalam masalah narkoba saat ini kita tidak bisa lagi meletakkan tanggung jawab kepada pemerintah dan kepolisian, kita juga harus aktif memperhatikan anak-anak kita.
Di Kelurahan Siti Rejo 2 Medan, warga juga mengeluhkan perbaikan jalan yang terabaikan pasca pembenahan drainase di Jalan STM Medan, maraknya narkoba dan belum tersentuhnya perbaikan drainase yang kecil di Gang Arifin. Sementara warga yang hadir pada reses di Kolam Raja Medan, menuangkan aspirasinya seputar BPJS Kesehatan, narkoba dan keluhan tentang adanya grand Sultan di atas tanah mereka tempati. Hadir saat itu, Kepling I-V, Marlina Roza, Ubaya Salon, Bu Moly, Mukhlis Uncu dan Sugiono. (lubis)

Editor : Tohap P. Simamora