404 Not Found

Humbahas (suarakomunitas.net

Elprida Simamora, utusan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mewakili Sumut mengikuti pemilihan Putri Batik Indonesia 2023 akhir bulan November ini.

Jebolan Universitas Metodist Indonesia Medan ini tak perlu diragukan lagi kemampuannya di atas calk walk. ia sudah beberapa kali mengikuti berbagai kontes ajang pemilihan putri.

Elprida Simamora mengatakan syarat seorang putri tidak harus cantik, dan harus memiliki keseimbangan berupa kecerdasan, keilmuan dan wawasan yang luas.

“Menjadi seorang putri bukan cantik saja, namun banyak hal yang harus kita persiapkan. Diantaranya kita harus mengenal berbagai hal, salah satunya dunia batik,” ucapnya.

Elprida Simamora mengaku pernah berlomba di ajang Putri Ekowisata, Putri Kebudayaan dan Putri Batik. Dari pengalaman itu banyak yang telah digali ilmu pengetahuan.

“Semangat dan kerja keras serta mau belajar adalah awal dari sebuah usaha. Banyak hal persiapan yang sudah dilakukan, dari fotoshoot, kunjungan ke berbagai instansi berupa audensi, kunjungan sosial untuk mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat,”sebutnya.

“Semenjak mengawali kegiatan ini, hingga sekarang belum ada kendala yang dihadapi,” tutupnya sembari mohon dukungan masyarakat Sumatera utara.

Sementara Jakkon Marbun, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Humbahas meminta masyarakat Humbahas memberikan dukungan penuh untuk duta Putri Batik Sumut Elprida Simamora pada pemilihan Putri Batik Indonesia 2023.

“Mohon dukungan dan doa masyarakat Sumatera Utara. Artinya, dukungan masyarakatlah yang akan menentukan hasil yang akan diperoleh,” pintanya.

Lanjut Jakkon merinci, keikutsertaan duta Putri Batik Humbahas diharapkan memberi dampak kepada masyarakat dan juga promosi batik akan semakin dicintai masyarakat.

“Ajang Putri Batik bukan hanya jadi juara, namun mereka akan menjadi duta masyarakat yang bangga dengan budaya batik. Terlebih Batik khas Humbahas seperti Batik Sibori,” terangnya.

Pewarta : Elsan                 Editor : Tosim