404 Not Found

Bisa jadi tidak banyak yang tahu, siapa dibalik terkuaknya mutasi yang kini membuat Sekda Lombok Tengah, HL.Nursiah,.Sos.M.Si itu hingga dipanggil Mendagri Jumat 23 Nopember 2018 kemarin.

“Betul Pak Seka sudah berangkat kemarin karena harus menemui Mendagri terkait dengan persoalan mutasi Dukcapil itu,”ungkap Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah, Drs.HL.Herdan,M.Si disela-sela kunjungan di Bali.

Sementara itu, pada Jumat kemarin di Kantor Dukcapil Lombok Tengah, H.Ridwan Mahruf secara terbuka umumkan dirinya mundur sebagai Kadis Dukcapil daripada harus korbankan masyarakat.

“Sejak kehadiran saya disini, banyak aplikasi yg tidak berfungsi sehingga kebutuhan masyarakat terbengkalai. Entah siapa yg berbuat begini,”katanya.

Mahruf menyatakan, dirinya siap untuk melepas jabatanya yang baru beberapa minggu dilaksanakanya tersebut.

Sebelumnya tepatnya tanggal 15 Nopember 2018, salah seorang anggota DPRD Lombok Tengah, HL.Arif Rahman Hakim,SE mengirim pesan WA ke Talentafm menyampaikan kalau pelantikan Kadis Dukcapil itu diduga tidak sah.

Atas hal itu lanjut Lalu Arif, Dirjen terkait meminta pihak provinsi dalam hal ini dinas terkait provinsi NTB untuk melakukan beberapa hal antara lain:

1. Kadis teekait mewakili Gubernur sebagai wakil pusat agar ke lombok tengah temui bupati.

Dijelaskan Arif, kalau Dirjen terkait mendapat info kalau yang dilantik bukan yang di SK-kan oleh Mendagri.

2. Agar pejabat yang diduga dilantik secara tidak sah tersebut tidak menandatangani dokumen apapun agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

3. Bupati agar melaksanakan keputusan Mendagri.

Begitulah point WA yang disampaikan Lalu Arif pada kesempatan tersebut, sekitar kurang lebih seminggu setelah mutasi dilakukan. Sejak saat itulah, sejumlah media on–line mulai rame memberitakan soal mutasi Kadis Dukcapil Lombok Tengah tersebut. (zamanin & ding)