404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Camat Gangga Ajak Pemdes Rempek Jalin Silaturrahmi Bangun Semangat Sinergitas - SUARA KOMUNITAS
09/07/2024

Gangga ($K),— Memasuki minggu kedua bulan Juli 2024 ini, Camat Gangga beserta jajarannya, kembali melanjutkan kunjungan kerjanya ke Desa Rempek, Senin 8 Juli 2024 M / 2 Muharram 1446 H.

Sambutan Kepala Desa Rempek Rudi Artono

Dalam kunjungan kerjanya pada putaran ketiga ke Desa Rempek tersebut, Camat Gangga Mahzan Zohdi masih didampingi oleh Sekcam Nursim, Ketua TP-PKK Kecamatan Ny.Rinda Masriani, para Kasi dan staf. Sementara dari desa lokasi ketempatan, selain Kepala Desa Rempek Rudi Artono, Ketua TP-PKK Desa Rempek Ny.Irawati dan anggota, hadir pula Perangkat Desa, Perangkat Kewilayahan, Para Kader, Bidan Desa, BPD, LPM, MKD, Linmas, Mahasiswa KKN (UIN – Unram) dan undangan lainnya.

Kepala Desa Rempek, Rudi Artono, dalam pengantarnya menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kehadiran Camat Gangga beserta jajarannya di Desa Rempek dalam kunjungan kerjanya, yang mana kunker ini memasuki putaran ketiga, setelah sebelumnya dilakukan di Desa Samba dan Desa Rempek Darussalam. “Mudah-mudahan kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Gangga ini, bisa terjalin hubungan silaturrahmi dan sinergitas yang baik antara Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa,”harapnya.

Sambutan Camat Gangga Mahzan Zohdi

Disebutkan Rudi Artono, gerakan dan gebrakan Camat Gangga Mahzan Zohdi, dalam memaksimalkan dirinya turun ke tingkat bawah yang dikemas dalam bingkai kunjungan kerja tersebut, sangatlah bagus untuk ditiru. Dengan sering turun ke tingkat bawah ini, tentu banyak hal yang didapatkan. Diantaranya yang menjadi tranding topik secara nasional yang menuntut semua pihak ikut terlibat dalam menuntaskannya, yakni masalah stunting, yang ikut juga melanda daerah ini. “Di Desa Rempek sendiri awalnya sesuai data, kasus stunting ada 17 %, akan tetapi saat ini turun menjadi 16 %. Insya Allah, sesuai target Kabupaten Lombok Utara di tahun 2024 ini, angka stunting berada pada angka 14 %,” tandasnya.

Menjadi keharusan semua pihak memang dalam upaya bagaimana menuntaskan penurunan angka stunting ini. Upaya pemerintah mencegah stunting, misalnya bisa dilakukan melalui program peningkatan Gizi masyarakat melalui program Pemberian makanan tambahan (PMT) untuk meningkatkan status gizi anak, Sanitasi berbasis Lingkungan melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan dan perlu intervensi penganggaran serta pembangunan infrastruktur.

Suasana kunjungan kerja Camat Gangga beserta jajarannya

“Untuk bisa terwujud program penuntasan penurunan stunting ini, maka perlu dibangun silaturrahmi dan sinergitas yang intens antar semua elemen,”kata Rudi Artono.

Untuk itulah, tegas Rudi, maka melalui kunjungan kerja Camat Gangga beserta jajarannya ini, patut diberikan apresiasi dan disambut dengan baik serta penuh semangat, sehingga jalinan sinergitas bisa terbangun dengan semangat kekeluargaan.

Terkait dengan keberadaan organisasi PKK ditingkat Desa, Rudi Artono juga berharap ada bimbingan tindak lanjut secara khusus dari TP-PKK Kecamatan. Walau pengurus PKK ditingkat Desa sudah terbentuk dan struktur kelembagaannya sudah lengkap, namun diakuinya belumlah maksimal dalam hal pembinaannya. Ia juga berjanji, untuk mendukung program pembinaan PKK ditingkat Desa hingga ke tingkat Dusun (Dasawisma), nantinya akan di dukung juga dengan anggaran di APBDes Desa Rempek.

Selain pembinaan terhadap PKK, pun kata Rudi Artono, yang tidak kalah penting, yang perlu dibangkitkan atau dihidupkan kembali adalah keberadaan KSN (Kelompok Swadaya Masyarakat). “Insya Allah, kita berharap, lembaga ini bisa aktif kembali, sehingga bisa diberdayakan dalam pengurusan masalah sampah,”asanya.

Untuk itu, sekali lagi, Rudi Artono mengajak seluruh jajarannya untuk terus nimbrung berkolaborasi dalam mengikuti kegiatan roadshow Camat Gangga yang selama satu minggu ini berkantor di Desa Rempek. Selama itu pula, apa saja program kegiatan di desa dan dusun, baik terjadual maupun tidak, sedapat mungkin Camat Gangga bisa menghadirinya. “Untuk itu, mohon waktu luang dan kebersamaan kita dalam membersamai serta mendukungnya, dengan turun langsung ke lapangan,”ajaknya.

Sementara itu, Camat Gangga Mahzan Zohdi, dalam sambutannya, selain memperkenalkan rombongannya, serta maksud dan tujuannya menggelar kunjungan kerja secara bergilir di 8 (delapan) desa dalam wilayah Kecamatan Gangga tersebut, ia juga memaparkan terkait dengan stunting dan bagaimana upaya mengajak semua elemen masyarakat, termasuk Pemerintah Desa Rempek dan jajarannya, untuk bagaimana upaya penurunan angka stunting yang menjadi isu nasional ini bisa dituntaskan menjadi zero stunting.

Dikatakan Mahzan Zohdi, menilik sejarah masa lalu, Desa Rempek ini pernah lahir dan memiliki tokoh-tokoh penting yang pernah jaya dimasanya. Baik di level Kecamatan, Kabupaten maupun di level Provinsi dan bahkan nasional. “Beliau adalah HM.Siradip Arty,BA,”sebutnya.

HM.Siradip Arty,BA, dikenal sebagai salah satu pencetus ide berdirinya Kabupaten Lombok Utara. Ia mendirikan sebuah forum bernama Ikatan Keluarga Lombok Utara (Kagalu) pada tahun 1986 silam, hingga akhirnya KLU terbentuk pada tahun 2008.

“HM Siradip Arty BA, sebagai orang tua kita. Kita patut bersyukur
atas perjuangan yang dilakukannya terhadap masyarakat Lombok Utara,”kata Mahzan Zohdi, seraya menambahkan bahwa mendiang HM.Siradip Arty,BA diketahui sebagai salah satu tokoh Lombok Utara, yang banyak memberikan sumbangsih dalam pemekaran dan pembangunan daerah Tioq Tata Tunaq.

Selanjutnya Mahzan Zohdi, juga pada kesempatan tersebut mengingatkan bahwa, berhasil dan tidaknya apapun program yang akan dilaksanakan, yang pertama kali harus di bangun adalah semangat. Untuk bisa bangun semangat ini, tegasnya, perlu menyatukan semangat kebersamaan dalam bersinergi.”Jadi yang harus kita bangun pertama kali adalah semangat, tanpa itu, mustahil program dilaksanakan dengan maksimal,”tandasnya.

Selain itu, Mahzan Zohdi juga menjelaskan terkait dengan keberadaan BPD sebagai lembaga desa, dimana BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan keterwakilan perempuan yang ditetapkan secara demokratis.Ia juga menegaskan bahwa, hubungan BPD dengan Kepala Desa adalah mitra, artinya antara BPD dan Kepala Desa harus bisa bekerja sama dalam penetapan peraturan desa dan APBDes.

Menurut Mahzan Zohdi, peran Badan Permusyawaratan Desa sebagai lembaga perwakilan yang memiliki fungsi untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa adalah memberikan kemudahan tersendiri untuk masyarakat desa yang hendak menyalurkan aspirasinya untuk kemajuan desa.

Untuk itu, kata Mahzan, antara 2 (dua) lembaga desa ini dalam menjalankan tugas dan fungsinya, harus bersinergi.

Selanjutnya, terkait dengan stunting, Mahzan Zohdi juga minta keterlibatan semua pihak dalam menuntaskan penurunannya hingga zero stunting. Hal ini tentu akan bisa terwujud, manakala semangat kebersamaan itu mulai dibangun dengan komunikasi yang harmonis.

Di penghujung kegiatan roadshow yang dilakukan Camat Gangga beserta jajarannya tersebut, dilanjutkan dengan diskusi, dengan moderator Sekcam Nursim. Dimana pada sesi diskusi ini, tampil beberapa perangkat kewilayahan sebagai pembicara, seperti Edi Sucendi Kadus Dasan Dangar, Minadim Hartono Kadus Soloh Atas, Fahrurrozi Kadus Lempenge, Ihsan Kadus Telaga Maluku dan Siti Widia anggota PKK Desa, yang pada intinya, rata-rata para pembicara ini menyinggung masalah stunting, masalah sampah dan masalah pernikahan dini.

Untuk menjawab beberapa masalah tersebut, Camat Gangga Mahzan Zohdi, Kepala Desa Rempek Rudi Artono dan Sekcam Nursim, secara bergantian untuk menanggapi dan memberikan solusi.(eko)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye