404 Not Found

SABBANG (SK) — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Senin (18/9/2017), meresmikan Gereja Katolik Stasi Santo Paulus Rantebone Paroki Sitti Maryam Saluampak. Acara peresmian ini terbilang meriah karena dihadiri Keuskupan Agung Makassar, Uskup Agung Jonh Liku’Ada, dan seluruh jemaat Katolik Paroki Sitti Maryam se-Luwu Utara. Kehadiran orang nomor satu di Luwu Utara semakin menambah kemeriaahan acara tersebut.

Bupati saat memasuki tempat acara disambut dengan tari pagellu. Menariknya, Indah Putri ikut menari bersama para penari yang berpakaian adat Toraja itu. Pemandangan tersebut sontak membuat ratusan jemaat memberikan applaus kepada Bupati. Peresmian gereja ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan gong oleh Bupati dan disaksikan Uskup Agung Jonh Liku’Ada serta seluruh tokoh masyarakat di Rantebone.

Bupati Indah Putri dalam sambutannya mengatakan bahwa Gereja Santo Paulus yang terbangun megah di Rantebone adalah bukti janji Tuhan kepada umat Katolik Paroki Sitti Maryam. “Ini sebenarnya janji Tuhan kepada umat Katolik. Sebagai umat yang percaya dan yakin bhwa janji Tuhan tepat adanya dan pasti. Ini kita buktikan bersama pada hari ini,” ujar Indah Putri mengawali sambutannya.

Olehnya itu, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, Bupati memberi ucapan selamat kepada jemaat gereja Katolik Paroki Sitti Maryam atas berdirinya bangunan gereja yang megah di Luwu Utara. Meski terlihat megah, tapi Bupati berharap kemegahan itu tidak hanya terlihat dari fisik semata melainkan juga terpancar dan terlihat dari sikap umat yang beribadah di gereka tersebut

“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat kepada jemaat Paroki Siti Maryam Saloampak atas berdirinya gereja ini. Kita berharap kemegahannya tidak hanya terlihat dari bangunannya, tapi kemegahannya juga terpancar dari isi gedung ini. Kemegahan ini bukan hanya dilihat dari bentuk fisiknya, tapi kemegahan itu dilihat dari perilaku dan sikap umat yang beribadah di dalamnya,” terang Indah.

Sebelumnya, Ketua Panitia Paulus Palino, dalam laporannya mengucapkan rasa syukur atas diresmikannya gereja Santo Paulus. Olehnya itu, kata Paulus, untuk mengungkapkan rasa bahagia itu, jemaat gereja melakukan syukuran sekaligus peresmian gedung gereja. “Untuk mengungkan rasa bahagia kami, maka hari ini kita adakan syukuran sekaligus peresmian gereja kami ini dengan mengundang Bupati Luwu Utara,” ujar Paulus.

Anggota DPRD Lutra ini juga mengungkapkan bahwa peresmian gedung gereja Katolik Paroki Sitti Maryam Saluampak oleh Bupati Indah Putri Indriani adalah sebuah catatan sejarah karena untuk pertama kalinya diresmikan oleh seorang Bupati. “Hari ini kami bersyukur karena untuk pertama kalinya, bahkan menjadi catatan sejarah bagi kami bahwa gedung gereja Katolik di Paroki kami ini, diresmikan langsung oleh seorang Bupati,” pungkas Paulus. (Lukman Hamarong)