404 Not Found

MASAMBA (SK) —– 17 Februari 2017, tepat satu tahun pemerintahan Bupati Indah Putri Indriani dan Wakil Bupati Muhammad Thahar Rum memimpin daerah Kabupaten Luwu Utara. Bertepatan dengan itu, Indah bersama pejabat eselon II dan jajaran di bawahnya melakukan salat subuh secara berjamaah di Masjid Agung Syuhada Masamba, Jumat (17/2).
 

Ini salat subuh berjamaah yang ketiga yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Dan kegiatan salat subuh berjamaah adalah salah satu kegiatan wajib yang harus dipenuhi, bukan hanya pejabat, tetapi seluruh Aparat Sipil Negara yang ada di Luwu Utara. Kegiatan suci ini tidak main-main, Bupati Indah secara langsung melakukan absensi, seperti yang ia lakukan Jumat 17 Februari.
 

“Mungkin ustadz menilai mereka hadir karena terpaksa, dan saya katakan, akan terus saya paksa untuk selalu berjamaah di masjid. Tidak apa-apa, tapi saya yakin ke depan, jika ini kita lakukan secara rutin, insya Allah, nantinya akan ikhlas melakukannya, karena salat subuh berjamaah adalah kewajiban kita, bahkan sudah menjadi kebutuhan kita,” ujar Indah dalam sambutannya di hadapan para jamaah Masjid Syuhada.
 

Menariknya, saat di atas mimbar, Indah melakukan absensi terhadap seluruh pejabat eselon II. Satu per satu pejabat dicek kehadirannya beserta para staf. Setelah dicek, sebagian besar pejabat eselon II hadir, meski masih banyak staf mereka yang belum. “Komitmen saya, kita kawal terus visi-misi Luwu Utra. Visi kita adalah visi religius, dan misi kita terwujudnya masyarakat religius. Komitmen saya yang kedua adalah akan terus memaksa bapak/ibu untuk terus berjamaah di sini. Semoga Luwu Utara mendapat berkah dari Allah Swt. Amin,” pungkas Indah yang sempat memuji Satpol PP yang subuh itu terlihat banyak yang hadir.
 

Sementara ustadz yang membawakan kuliah subuh menyambut baik program religius pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara. Menurutnya, apa yang dilakukan Bupati Indah Putri adalah upaya pemerintah dalam memikirkan akhirat rakyatnya. “Kita menyambut baik apa yang dilakukan pemimpin kita. Tentu kita juga bersyukur ada atasan kita yang memikirkan akhirat kita,” terang ustadz tersebut. (Lukman Hamarong)