404 Not Found

Talentafm LOMBOK TENGAH,SK – Bola panas Pilkades Kateng Kecamatan Praya Barat kini menggelinding ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.  Panitia Pilkades menyatakan tidak mampu menyelesaikan tugasnya hingga tuntas.

Asisten I Setda Lombok Tengah, Ir.HL.Moh.Amin,MM yang sekaligus Ketua Panswas Pilkades Kabupaten menyatakan, panitia Pilkades Kateng telah menyerahkan persoalan Pilkades Kateng kepada BPD karena menyatakan sudah tidak mampu lagi melanjutkan tugasnya.

“Panitia sudah jelas-jelas tidak bisa menyelesaikan tugasnya. Hal ini terlihat dari tidak bisanya panitia untuk melaksanakan pleno rekapitulasi perolehan suara Pailkades Kateng yang mestinya dilaksanakan pada tanggal 25 oktober lalu,”jelas HL.Moh.Amin, Rabu 31/10/2018 di ruang kerjanya.

Sesuai dengan aturan yang ada, karena panitia dibentuk dan dilantik oleh BPD maka ia harus bertanggung jawab dan melaporkan kinerjanya kepada BPD, pun ketika tidak bisa melaksanakan tugasnya, panitia tetap harus melaporkan dan menyerahkanya kepada BPD.

“Dan barusan panitia sudah menyerahkan seluruh dokumen terakhir Pilkades Kateng yang masih dimiliki. Ada delapan TPS didesa Kateng namun dokumen C1 yang tersisa ada 4 dokumen dan telah berusaha mencari namun tidak ada, Beberapa dokumen lainya juga tidak ada,”imbuhnya.

Kini diberikan kesempatan kepada BPD untuk melakukan musyawarah dengan masyarakat terkiat dengan solusi yang akan mereka laksanakan. Apakah akan melanjutkan proses Pilkades sesuai dengan aturan yang berlaku atau Pilkades dihentikan dan Kateng dipimpin oleh PLT Kades sampai tahun 2020 nanti.

Untuk diketahui, pada tanggal 25 Oktober lalu, panitia Pilkades Kateng gagal melakukan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilkades ditingkat desa. Sekelompok massa diduga melakukan perusakan terhadap sejumlah kotak suara saat disimpan di Kantor Desa.

Akibatnya surat suara berserakan di lantai Aula Kantor Desa. 4 lembar Doment C1 Pilkades hilang dan salah satu TPS tidak sempat melakukan penghitungan suara karena didahului keributan yang akibatkan kotak suara hilang entah kemana. (ding)