404 Not Found

Tanjung,(SK),– Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan Monev Stunting Terpadu yang di terima langsung oleh Sekdis DP2KBPMD H. Sahabudin. S.E. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor DP2KBPMD, Rabu (21/06/2023).

Dalam sambutannya, Sekdis DP2KBPMD Lombok Utara menyampaikan ucapan syukur yang mendalam karena bisa bertemu dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dalam rangka monitoring percepatan penurunan angka stunting.

Lebih lanjut sekdis juga menyampaikan, Kasus Stunting dari tahun ketahun di Lombok Utara mengalami penurunan, dimana pada tahun 2020 mencapai 34% dan tahun 2023 mencapai 19,5 %.

Dengan kerja keras dan kolaborasi bersama, sekdis berharap stunting di Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2024 bisa berkurang hingga angka 14%.

Sementara itu, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Ahli Utama Ir. Siti Fathonah MPH menyampaikan tujuannya datang ke lombok utara adalah untuk monitoring dan evaluasi.

Adapun kegiatan yang dilakukan monitoring dan evaluasi, diantaranya kampanye percepatan penurunan stunting, pemberdayaan kampung KB dalam rangka penurun angka stunting, pelatihan dan refreshing dalam rangka percepatan penurunan stunting, pelaksanaan layanan audit stunting, menejmen kasus stunting dll.

Monev dilakukan mulai dari tingkat OPD, tingkat kecamatan yang di wakili kecamatan Gangga dan Kecamatan Tanjung, tingkat Desa yang di wakili Desa Sambik Bangkol, Desa Rempek Darusalam, Desa Jenggala, Desa Medana dan Desa Sigar penjalin.

(Idham/Mizan)