404 Not Found

 Medan (Suara Komunitas) – Siapa Bakal Calon (Balon) yang bertarung pada Pilgubsu tahun 2018 mendatang, jawabnya masih teka-teki.Bahkan media tak kalah sigap menggadang-gadangkan pasangan balon Gubsu-Wagubsu dari kalangan birokrat, legislatif, pengusaha, pejabat tinggi TNI, Polri,dan lainnya.

Keterangan yang dihimpun, saat ini ada beberapa nama mengemuka dan dikenal masyarakat. Bahkan jika mereka maju, maka persaingan akan makin menarik.Seperti pepatah bilang dalam pertarungan sepak bola atau tinju, kalah dan menang, itu soal biasa. Yang penting proses menuju kesuksesan dengan sejumlah strategi perang harus dilewati dengan seksama.
Sejauh ini, ada beberapa figur yang namanya sudah dikenal masyarakat antara lain Ir.T.Erry Nuradi, sebelumnya sebagai Wagubsu bergandengan dengan Gatot Pujo Nugroho yang waktu itu sebagai Gubsu, namun tersandung hukum dalam perjalanan tugasnya sebagai orang nomor satu di Sumut beberapa tahun lalu.
Begitu juga Eddy Rahmayadi, yang kini masih menjabat sebagai Pangkostrad, tampil dengan penuh percaya diri. Belakangan, sejumlah komunitas di Sumut, terutama Satgas Joko Tingkir Sumut mulai gencar melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat.
Diperoleh keterangan, saat ini yang namanya tim sukses Eddy Rahmayadi sejak setahun lalu sudah melakukan pendekatan kekeluargaan dengan elemen masyarakat dan beberapa pondok pesantren yang ada di kabupaten/kota.
Namun begitu T.Erry Nuradi yang meluncurkan tren ‘Sumut Paten’ itu tampak semakin percaya diri untuk maju kembali sebagai Balon Gubsu dalam kancah pertarungan Pilgubsu tahun 2018. Kendati langkah Erry Nuradi yang kini sebagai Ketua DPD Partai NasDEM Sumut bakal terganggu.
Sebab Prananda Surya Paloh, anak kandung Ketua Umum Surya Paloh yang kini duduk di kursi DPR RI disebut-sebut bakal maju juga di Pilgubsu. Tidak tahu pasti apakah sebagai Balon Gubsu atau Balon Wagubsu. Semuanya masih belum jelas.
Bagi T.Erry Nuradi, hal itu boleh jadi tidak menjadi masalah besar. Karena pada Pilgubsu tahun 2013, Erry Nuradi yang merupakan kader Partai Golkar tidak memakai bendera Partai Golkar, tapi digandeng Gatot Pujo Nugroho dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saat itu harus berkoalisi dengan partai Harura dan partai lainnya. Sementara partai berlambang pohon beringin diisi Balon Gubsu, Chairuman Harahap dan Fadly Nursal (PPP).
Akankah T.Erry Nuradi mengulangi sukses kembali pada Pilgubsu tahun 2018, itu masih menjadi pertanyaan besar, kendati ia berada dalam bingkai ‘patahana’ atau incumbent.
Lalu kemanakah bendera Partai Golkar dikibarkan?. Ketua DPD Partai Golkar Sumut, H.Ngogesa Sitepu yang kini masih duduk sebagai Bupati Kabupaten Langkat juga diikrarkan para pengurus Partai Golkar se Sumut untuk maju sebagai Balon Gubsu mendatang.(lubis)

Editor : Tohap P. Simamora