404 Not Found

Deli Serdang (Suara Komunitas.Net) – Kendati sudah duduk bersama Peengelola Perjudian, Tokoh Agama/Masyarakat, Anggota DPRD Deli Serdang dan aparat keamanan (Polri) untuk sepakat menghentikan operasional lokasi perjudian Dadu Samkwan dan Batu Guncang (KIM) di Pasar 7 Marelan Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang sebelum memasuki bulan Ramadhan lalu, kini lokasi perjudian yang pernah di demo Ormas-ormas Islam ini kembali beroperasi dan dipadati pengunjung yang datang dari berbagai wilayah.

Keterangan diperoleh Pewarta Suara Komunitas, tingginya animo masyarakat, khususnya turunan Tionghoa mendatangi lokasi perjudian ini dan sekaligus ikut permainan karena lokasinya sudah di jamin keamanannya dari pihak pengelola.
“Ada jaminan keamanan diberikan pengelola kepada setiap pengunjung yang datang, dan lokasi tersebut benar-benar dijaga aparat berseragam,”kata sumber yang enggan ditulis namanya.
Lokasi perjudian yang dijuluki “Lasvegas Medan” itu dikelola seorang pengusaha keturunan yang sangat dekat dengan aparat keamanan di daerah ini.
Untuk masuk ke lokasi tidak sembarangan, setiap tamu yang mau ikut bermain judi sengaja “dijemput” dari lokasi tertentu atau lobby sejumlah hotel yang ada di Medan.
Karena itulah, setiap mobil yang bisa masuk ke lokasi Lasvegas itu sudah tertentu dan di pintu masuk dijaga super ketat oleh sejumlah pria berambut
pendek.
Walaupun lokasi Perjudian Lasvegas sudah diketahui keberadaannya oleh masyarakat awam dan aparat Kepolisian setempat, namun hingga saat ini belum pernah terdengar ada kegiatan razia di sekitar lokasi. (Poling)

Editor : Tohap P.Simamora