Tahun 2017 akan di canangkan Kampung KB (Keluarga Berencana) di semua kecamatan yang ada di Sulawesi Utara (Sulut). Target itu menjadi pekerjaan rumah Badan Kependudukuan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara.

“Kan di Sulut ada 167 kecamatan, program itu akan di canangkan karna program itu adalah program dari Presiden yang berkeinginan program kampung kb itu ada di semua kecamatan.” Kata Kepala BKKBN Sulut, Drs Nerius Aruparay, Msi usai acara pertemuan kemitraan dengan media massa lokal tingkat provinsi di Gran Puri Hotel Manado, Kamis (9/3/17).

Program kampung KB menyasar desa-desa yang kategori masyarakatnya kurang mampu di setiap kecamatan sesuai hasil pendataan yang akan di lakukan oleh pemerintah. Setiap kecamatan terdapat satu kampung KB untuk peningkatan aktifitas masyarakat di desa tersebut.

“Program ini termasuk desa desa yang kategori masyarakat kurang mampu, sehingga berbagai aktifitas pembangunan yang berhubungan dengan masyarakat itu harus dilakukan di tempat itu,” jelas Aruparay.

Ia juga berpesan kepada pihak media di provinsi Sulawesi Utara supaya ikut membantu menyebarluaskan informasi terlaksananya pencanangan program kampung KB tersebut dan program-program BKKBN lainnya.(D)

Manado, SuaraKomunitas.Net – Tahun 2017 akan dicanangkan Kampung KB (Keluarga Berencana) di semua kecamatan yang ada di Sulawesi Utara (Sulut). Target itu menjadi pekerjaan rumah Badan Kependudukuan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara. “Kan di Sulut ada 167 kecamatan, program itu akan dicanangkan karena program itu adalah program dari Presiden yang berkeinginan agar program kampung KB itu ada di semua kecamatan,” papar Kepala BKKBN Sulut Drs Nerius Aruparay, M.Si., usai acara pertemuan kemitraan dengan media massa lokal tingkat provinsi di Grand Puri Hotel Manado, Kamis (9/3/17) lalu.

Program Kampung KB menyasar desa-desa yang kategori masyarakatnya kurang mampu di setiap kecamatan sesuai hasil pendataan. Pendataan nantinya akan dilakukan oleh pemerintah. Di setiap kecamatan akan terdapat satu Kampung KB untuk peningkatan aktivitas masyarakat di desa tersebut. “Program ini termasuk desa-desa yang kategori masyarakat kurang mampu, sehingga berbagai aktivitas pembangunan yang berhubungan dengan masyarakat itu harus dilakukan di tempat tersebut,” jelas Aruparay.

Ia juga berpesan kepada pihak media di provinsi Sulawesi Utara supaya ikut membantu menyebarluaskan informasi terlaksananya pencanangan program kampung KB tersebut, begitu pula dengan program-program BKKBN lainnya.(D)