404 Not Found

Medan (Suara Komunitas.Net) – Para pejabat terkait tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di perairan Tigaras Danau Toba segera dievaluasi dan diminta untuk diganti. Tragedi Danau Toba ini menewaskan seratusan wisatawan domestik baru-baru ini.

“Ini akibat semua pejabat terkait memandang sepele keamanan wisatawan yang menikmati liburan di objek wisata Danau Toba,” kata Hartoyo, Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat baru-baru ini kepada Pewarta Suara Komunitas.
Menurut anggota Komisi D DPRD Sumut ini, semua pejabat terkait seperti Syahbandar, Kadis Perhubungan dan Kadis Pariwisata hendaknya diganti saja.
Karena mereka terkesan tidak melaksanakan tupoksinya di kawasan Danau Toba.
Mereka, tegas Hartoyo, seharusnya sudah mengetahui dari awal kawasan Danau Toba merupakan kawasan danau vulkanik, yang setiap saat dapat mengundang ancaman keamanan bagi mereka yang melakukan perjalanan transportasi danau untuk menikmati panorama alam di kawasan pariwisata tersebut baik di Parapat, Tomok maupun daerah lainnya.
“Tragedi Danau Toba bulan Juni 2018 merupakan gambaran terburuk perjalanan pariwisata di Sumut. Bayangkan akibat kelalaian dan menyepelekan
keamanan, seratusan nyawa melayang,” tandasnya.
Komisi D DPRD Sumut sudah melakukan kunjungan kerja (Kunker) terkait terjadinya tragedi Danau Toba pada Selasa (26/6). Namun hingga Kamis sore (28/6) belum diketahui hasil dari kunker tersebut. (lubis)

Editor : Tohap P.Simamora