404 Not Found

 Medan (SuaraKomunitas.Net) – Pemberantasan ladang ganja di Kabupten Mandaling Natal (Madina) sangat sulit dilakukan mengingat lokasinya sangat jauh di daerah terisolir dan sulit dijangkau, termasuk aparat Kepolisian.

“Bagaimana kita mau berantas, jika akses ke daerah ladang ganja tidak ada sama sekali,” kata Anggota Fraksi PKS DPRD Sumut, H.Syamsul Qodri Marpaung, LC usai melepas calon jamaah haji (calhaj) Kloter 19 Embarkasi Medan di aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Kamis (17/8), terkait Pihak Kepolisian Madina menemukan ladang ganja seluas 1,5 Ha di pegunungan Desa Rao-Rao Dolok Kecamatan Tambangan atau di daerah Tor Sihite belum lama ini.
Namun upaya memberantas narkoba, terutama ganja di Madina sudah kerap dilakukan. Namun hasilnya belum maksimal. Menyusul dilakukannya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di kawasan Tor Sihite.
Menurut Syamsul Qodri Marpaung, program TMMD yang masih berlangsung di kabupaten Madina sangat positif. Apalagi pada program tersebut dilakukan berbagai akses jalan. Sehingga lebih memudahkan pencaharian ladang ganja yang banyak di kawasan pegunungan.
“Kita harapkan TMMD lebih banyak dilakukan di Madina agar pertumbuhan ladang ganja bisa ditekan. Karena barang haram tersebut sudah sangat meresahkan anak bangsa. Bahkan Indonesia saat ini sudah darurat narkoba, kata Syamsul.(lubis)

Editor : Tohap P.Simamora