404 Not Found

Karang Bajo (Suarakomunitas). Bupati Kabupaten Lombok Utara DR. H. Najmul Akhyar SH.MH. Membuka secara Resmi Bimbingan Teknis Peningkatan SDM Kepala Desa se KLU dalam Rangka Optimalisasi Fungsi dan Kewenangan Kepala Desa yang di selenggarakan oleh Lembaga Study Peningkatan Pran Daerah Kemendagri bertempat di Hotel Sparks Life Jakarta dari tanggal 11-15 Juli 2017.

Bupati KLU menyampaikan dalam sambutannya sebagai bentuk keseriusan kita untuk mendorong bagaimana mewujudkan semakin hari semakin maju, di Desa masi banyak persoalan namun mari kita mengacu kepada aturan yang telah berlaku seperti Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Perundang undangan yang berlaku tentang Desa dengan tujuan untuk meningkatkan Kesejahteraan penduduk desa itu sendiri.

Untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Lombok Utara ke 9 tanggal 21 Juli 2017 nanti kita butuhkan pran Desa sebab selama peringtan HUT KLU selama ini peran Desa masi Kurang untuk itu tahun ini kita agendakan menjadi Parade Desa dengan tujuan agar lebih bersemangat untuk kemajuan Desa. Masing masing Desa membuat stan pameran sendiri dengan mempromosikan potensi unggulannya.

Dari 33 Desa yang ada di Kabupaten Lombok Utara menurut dari Kemendes dan Bappenas penilaian dari Indikator kemajuan Desa membangun tahun ini salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat tidak ada satu pun desa di KLU di katagorikan sebagai Desa tertinggal, kalau di Kabupaten Lain seperti Kabupaten Lombok Timur masi ada 8 Desa, Kabupaten Bima ada 15 Desa belum lagi di Kabupaten Lain untuk itu kita sangat bersukur kepada semua Kepala Desa atas prestasi ini ungkap Najmul akhyar.

Potensi Besar yang ada di masing masing Desa adalah di bidang Pariwisata dan Sosial Budaya sehingga masing masing desa ada peluang untuk mempromosikan potensi unggulan yang dimilikinya. Sementara Persoalan yang kita hadapi di Kabupaten Lombok Utara ini yang di katakan tertinggal ada di sektor Ekonomi artinya kita memiliki Hasil pertanian melimpah seperti Kopi coklat namun kita di Kabupaten Lombok Utara belum memiliki Industri Pengolahan atau pabrik Kopi padahal Kopi Coklat dari Kabupaten Lombok Utara sudah di akui sebagai Penyedia Coklat tingkat Nasional.

Permasalahan lain juga di bidang pertanian adalah Penyediaan Sayur oleh Petani Sayur menjualnya ke Pasar Kebun Roek di Ampenan lalu dari Pengepul di Pasar Kebon Roek menjual kembali ke perhotelan di 3 gili KLU, kenapa hal itu terjadi karena petani membutuhkan bayar kes sementara pihak hotel menerima sayur dulu mengenai pembayarannya menunggu seminggu sampai sebulan.
Saat ini hotel-hotel di 3 gili membeli sayur juga dari daerah lain seperti Bali dan Sumatra kenapa tidak kita mampaatkan petani sayur kita yang ada di Desa Santong, Senaru dan Bayan. Belum lagi kebutuhan hotel seperti nanas yang harus di beli dari Masbagek Lombok Timur padahal di daerah kita juga bisa kita mamfaatkan sehingga Desa bisa mengadakan bibit nanas untuk petaninya melalui Anggaran Desasehingga kita sangat membutuhkan adanya Asosiasi Petani Sayur di KLU.

Tahun 2018 di Kabupaten Lombok Utara akan di bangun Global Hub yang membutuhkan 300.000 orang tenaga kerja maka Pemerintah Lombok Utara telah menyepakati kepada Pihak Inspektor agar memperkerjakan penduduk Kabupaten Lombok Utara dengan Jumlah Penduduk 250.000. artinya jangan sampai di perkerjakan orang luar Daerah dulu baru penduduk KLU dan kalau seandainya hal itu tidak di laksanakan maka gagal kita membangun global hub.

Kepala DP2KBPMD ( Dinas Pengendlian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ) Kabupaten Lombok Utara. H.Kholidi Halil MM. menyanpaikan dalam sambutannya bahwa sebagai bentuk Perhatian Pemerintah Pusat kepada Desa adalah adanya Dana Desa yang telah di transper ke Desa demikian pula Pemerintah daerah Telah memberikan 10% dari Pendapatan Daerah ke Desa sesuai amanat Undang Undang berupa Alokasi Dana Desa sehingga begitu besar tugas dan tangggung jawab pemerintah Desa dalam mengelola anggaran Desa tersebut sehingga sangat di butuhkan peningkatan SDM Kepala Desa dalam rangka optimalisasi Fungsi dan Kewenagan Kepala Desa.

Harapan Bupati Kepada semua Kepala Desa se Kabupaten Lombok Utara yang mengikuti Bimtek saat ini adalah adanya perubahan Pemahaman dan rencananya Bupati akan mengunjungi semua Kantor Desa untuk melihat keaktipan perangkat Desa dan Kepala Desa, apakah masuk tepat waktu atau tidak. Disamping itu Saran Bupati jika di Desa ata terdapat tanah asset Pemda KLU maka gunakanlah tanah itu sebagai sarana Olah raga untuk kebutuhan pemuda kita. ( Ardes ).