404 Not Found

Pekalongan, Suarakomunitas.net. – Pelaksanaan tradisi Syawalan Megono Gunungan di obyek wisata Linggo Asri Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan akan menjadi ajang berbagi bagi warga Kota Santri. Demikian disampaikan oleh Asip Kholbihi, Bupati Pekalongan dalam acara Syawalan Megono Gunungan dan hasil bumi, Ahad (2/7).

“Tahun depan saya akan panggil para pengusaha untuk datang keseni, pemerintah akan memfasilitasi kepada mereka untuk berbagi.” Ujar pria yang berdomisili di Kranji Kecamatan Kedungwuni ini.

Asip menambahkan, banyaknya pabrik tekstil di Pekalongan merupakan potensi bagi gerakan berbagi, “Pekalongan memiliki tujuh pabrik sarung berkelas dunia, mereka akan saya undang dan membagikan sarungya di sini, kita punya pabrik gula, dan akan saya undang supaya membagikan gulanya,” lanjutnya

“Saya akan hubungi Bulog untuk membagikan berasnya di sini, dan saya akan menghubungi dealer motor, mudah-mudaham mereka mau membagikan motornya disini tahun depan, untuk masyarakat juga bisa ikut berbagi, silahkan.” Ucap Asip Kholbihi.

Acara Syawalan Megono Gunungan di Linggoasri, Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, sudah menjadi agenda tahunan dan menjadi sasaran hiburan warga masyarakat Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.

Lomba Megono Gununga menjadi daya tarik penonton yang hadir, pasalnya tumpengan yang di arak terbuat dari buah, sayur, ikan, kerupuk, dan makanan khas daerah masing-masing yang merupakan hasil bumi daerah tersebut.

Gunungan, pada akhir acara diperebutkan oleh para penonton, hal ini seolah menjadi puncak dari kegiatan tersebut. Tak, hanya itu, pawai dari para peserta juga menjadi perhatian wajib para penonton, jalan yang sempat macet karena pengunjung membludak tak pengaruhi antusias warga untuk terus menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan tersebut.

Berbagai atraksi dan pakaian unik juga di tampilkan, seperti manusia berkepala durian. ( Eva abdullah )