404 Not Found

Medan (Suara Komunitas.Net) – Tim 1 Ride For Heroes (RFH) Roy Charles Sinurat dan Dimas Kashnur
memaparkan kronologis perjalanan touring Ride For Heroes dengan antusias baru-baru ini saat singgah di Medan.
Pada hari pertama, katanya, dilakukan penghormatan pahlawan di TMP Kalibata yang dihadiri beberapa perwakilan
komunitas motor dan perwakilan perusahaan Distributor Motor Indonesia, serta Kementerian Sosial RI.

Lalu dilanjutkan ziarah ke Makam pahlawan Letjend DR.T.B Simatupang, disana dilakukan penyerahan nasi tumpeng
dan piagam RFH sebagai tanda partisipasi dan penghormatan kepada pengelola TMP Kalibata.
Setelah itu, RFH berkendara menuju kota Serang Banten dengan jarak 150 Km dan mengunjungi makam Sultan
Ageng Tirtayasa.
“Saat ini makam tersebut kondisinya dinilai belum cukup layak,” kata Roy seraya menuangkan perjalanan RFH ke
berbagai provinsi dan kabupaten/kota diantaranya objek wisata Pasir Panjang dan Benteng Marborough, Bengkulu,
Museum Goedang Ransoem, Sawah Lunto, Benteng Tuo Muara Tebo, ziarah ke Makam Pahlawan Sultan Taha
Syaiffudin, Muara Tebo, Museum Subkoss Garuda, Sriwijaya , rumah Fatmawati di Provinsi Bengkulu sampai ke
Medan pada 18 Desember 2018 lalu.
“Selama perjalanan, kita banyak mendapatkan tempat situs-situs sejarah yang kurang dapat perhatian dari pemerintah
di sejumlah provinsi di Sumatera. Ke depan, kita mau slogan yang menyatakan Bangsa Yang Besar adalah Bangsa
Yang Menghargai Jasa-jasa Pahlawannya jangan hanya sebagai lips service saja. Harus benar-benar jadi bukti nyata,”
ucap Sutan seraya berharap RFH dapat menjadi agenda nasional pada tahun 2019 ini.
Kegiatan ini, lanjutnya, bukan untuk mencari popularitas. Bahkan kita juga menghindari bertemu para petinggi dan
pejabat daerah, mengingat tahun ini sebagai tahun politik. Semua kegiatan ini memakai dana pribadi, dengan tujuan
memberikan dan menunjukkan rasa terima kasih kepada Para Pahlawan yang telah gugur memperjuangkan Indonesia.
(okta)

Editor : Tohap P.Simamora