404 Not Found

 Simalungun (Suara Komunitas.Net) – Pihak Keluarga korban ledakan tabungan LPG 3 Kg Budi Sulistiono (46) mengaku sangat kecewa menerima pelayanan kesehatan yang dilakukan petugas medis RSU Pusat H. Adam Malik Medan. Mereka mengaku kecewa karena hampir 6 jam korban Budi Sulistiono di ruang UGD RSU milik pemerintah itu tidak disentuh padahal korban mengalami luka bakar sekujur tubuhnya.

Budi Sulistiono, yang bekerja di PTPN IV Kebun Laras, Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun pada hari Jumat (1/9) mengalami luka bakar karena tabung LPG 3 Kg yang akan diperbaikinya meledak di kamar mandi.
Awalnya, Budi dibawa pihak keluarga ke RS. PTPN IV Kebun Laras, namun karena kondisinya parah, akhirnya di rujuk ke RSU H.Adam Malik Medan.
Sejak tiba di ruang UGD pukul 23.00 Wib hingga menjelang subuh pukul 04.00 pagi, korban ditangani tim medis.
"Untung saja, Budi masih bisa bertahan hingga pagi, dan semua itu atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa,"kata salah seorang keluarga korban yang ikut mengantar Budi ke Medan.(jerry)

Editor : Tohap P. Simamora