404 Not Found

Dairi (Suara Komunitas.Net) – Praktek Pilkada yang demokratis dan bersih masih mengalami hambatan seperti maraknya politik uang, kampanye negative berbau SARA, penjaringan pemimpin ditentukan kekuatan modal, minim kandidat perempuan, dan menurunnya partisipasi pemilih.

Untuk mewujudkan Pilkada yang demokratis khususnya di Kabupaten Dairi, Aliansi NGO Dairi telah dan akan terus melakukan berbagai kegiatan untuk mengingatkan masyarakat Dairi menjadi pemilih yang cerdas yang tidak bisa digoyang dengan isu SARA dan politik uang.
Selain melaksanakan Dialog Publik yang dihadiri sekitar 261 peserta dari kelompok dampingan ke-3 NGO tersebut, pada setiap tanggal 27 setiap bulannya, Aliansi NGO melaksanakan Pendidikan Politik untuk masyarakat Dairi melalui Dialog Interaktif di Radio RPD dan RSB.
Selain itu, kata Diakones Sarah Naibaho (foto), di setiap kelompok dampingan juga dilaksanakan kegiatan Pendidikan Pemilih sehingga setiap warga diharapkan memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang politik dan menjadi pemilih yang cerdas.
“Kita sangat berharap, pemimpin Dairi yang terpilih pada 27 Juni 2018 mendatang adalah pemimpin yang pro rakyat, khususnya perempuan dan kelompok marjinal,”katanya. (andi)

Editor : Tohap P.Simamora