404 Not Found

Pekalongan, Suara Komunitas. – Insan futsal di kabupaten Pekalongan menginisiasi pendirian Asosiasi Futsal Kota (AFK). Ahad (18/6) kemarin, semua unsur yang terlibat dalam futsal di Kota Santri bertemu di lapangan futsal SMK Muhammadiyah Bligo Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan – Jawa Tengah.

Bagus Widodo, Koordinator pendirian AFK Kab. Pekalongan mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut merupakan langkah awal pembentukan AFK di Kabupaten Pekalongan. “Acara itu bertujuan sebagai langkah awal pembentukan AFK Kab.Pekalongan.” Ujarnya, Selasa (20/6).

“Dalam pertemuan itu dihadiri semua unsur yang terlibat dalam Futsal di Kabupaten Pekalongan, mulai mantan pemain Porprov, pelatih, pembina, wasit, perwakilan klub dan dari Askab Pekalongan.” Lanjut Bagus.

Seperti diketahui, pendirian AFK adalah syarat utama untuk ikut dalam kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Kejurda Futsal. “Jadi semoga sebelum kualifikasi, diadakan (pembentukan AFK_red.) bulan Oktober – November 2017,” tutur pria yang sering dipanggil coach Bagus ini.

Dalam pertemuan tersebut juga muncul ide untuk menggulirkan kompetisi futsal U-2o. “Sebelum diadakan konggres untuk mencari ketua AFK Kab.Pekalongan, beberapa ide muncul dari pertemuan itu diantaranya menggulirkan Kompetisi U-20 sekaligus mencari klub untuk menjadi voter dalam kongres nanti.” Ujar Bagus.

Saat ini, pihaknya kesulitan mencari bank data untuk struktur organisasi klub karena di Kabupaten Pekalongan belum secara reguler mengikuti even maupun turnamen futsal di Kabupaten.

“Klub-klub futsal di Kabupaten Pekalongan belum secara reguler mengikuti even maupun turnamen futsal di Kabupaten, sehingga kita kesulitan dalam mencari bank data untuk struktur organisasi klub nya,” ujar Bagus.

Bagus juga berharap semoga futsal di Kabupaten Pekalongan, bukan hanya menjadi hobby tapi juga meningkat menjadi prestasi. Mengingat talenta muda futsal di kab. Pekalongan banyak pemain dengan potensi bagus, tinggal bagaimana nanti ada wadah di Kab.Pekalongan ini untuk bisa menjembatani mereka menjadi pemain profesional. (Bono)