404 Not Found

 Simalungun (Suarakomunitas.net) – Upaya Pemerintah Pusat yang menjadikan Kawasan Danau Toba sebagai destinasi (Tujuan) Wisata Dunia ternyata tidak didukung oleh aparat Pemerintah Kabupaten Simalungun Cq. Dinas Kebersihan Kabupaten Simalungun.

Hal ini terlihat dari cara kerja petugas Dinas Kebersihan yang menjadikan Danau Toba sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah baru-baru ini. Petugas terkesan "sengaja" membuang sampah yang dikumpulkan dari daerah pemukiman penduduk, kemudian membuangnya ke bibir pantai Danau Toba, persisnya di daerah objek Wisata Pemandian Batu Dua, Tanggabatu, atau sekitar 2 KM dari kota Haranggaol.
Terungkapnya kasus pembuangan sampah ke Danau Toba ini, kata seorang warga, setelah seorang facebooker mengupload foto-foto truk yang sedang membuang sampah di laman facebooknya.
"sepertinya, petugas yang membuang sampah itu tidak ada merasa berdosa ataupun bersalah karena sudah mengotori Danau Toba yang sudah dijadikan sebagai Tujuan Wisata Dunia,"kata seorang warga.
Padahal, belum beberapa hari sebelum pembuangan sampah ke Danau Toba ini dilakukan petugas kebersihan, ratusan warga Haranggaol sekitarnya sudah melakukan kerja bhakti/gotong royong membersihkan sampah dari tepian pantai Danau Toba.(soemardi)

Editor : Tohap P.Simamora