404 Not Found

Medan (Suara Komunitas.Net) -Nilai-nilai yang selama ini dimiliki bangsa Indonesia seperti adat istiadat, agama dan pandangan hidup bangsa mengalami tantangan dan ancaman, bahkan bisa tergerus mengikuti tren budaya globalisasi.

“Hal tersebut dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bila bangsa Indonesia terutama penegak kebijakan tidak segera melakukan revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai landasan falsafah dan dasar negara Republik Indonesia,” tutur Anggota DPR RI, H.Raden Muhammad Syafi’i, SH, MHum saat Sosialisasi 4 Pilar yang digelar Rumah Aspirasi Romo Center, Jl.Bunga Baldu Medan, baru-baru ini. Saat itu moderator adalah Ir.Tosim Gurning.
Raden Syafi’i yang akrab disapa Romo mengakui, Pancasila sebagai dasar negara dan landasan idil bangsa Indonesia pada zaman reformasi telah menyelamatkan bangsa dari ancaman disintegrasi selama lebih dari puluhan tahun. Sejarah implementasi Pancasila memang tidak menunjukkan garis lurus bukan dalam pengertian keabsahan substansial, tetapi dalam konteks implementasinya.
Menurut Romo, politisi Partai Gerindra, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara dapat diklasifikasikan melalui terujinya sistim nilai tersebut melalui perkembangan sejarah secara berkelanjutan dan menumbuhkan konsensus dasar yang tercermin dalam kesepakatan para pendiri negara (the founding father) dan elemen psikologis yang akan tumbuh dan dibentuk melalui pengalaman bersama dalam suatu perjalanan sejarah, sehingga memberi motivasional yang menuntut untuk tunduk pada cita-cita bersama.(lubis)

Editor : Tohap P. Simamora