404 Not Found

Tanjung,(SK),— Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH.MH, membuka secara resmi kegiatan program 21 hari sikat gigi siang dan malam di SDN 2 Tanjung, Senin (20/3).

Kegiatan yang dimotori oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Mataram ini melibatkan 1000 Murid SD secara serentak dari tanggal 20 Maret sampai 10 April 2017 di Kabupaten Lombok Utara, yang juga dihadiri oleh Sekda KLU, Ketua PDGI cabang mataram, perwakilan Dinkes dan Disdik serta sejumlah pejabat kecamatan setempat.

Dalam sambutanya Bupati menyampaikan apresiasi terhadap pihak penyelenggara. Sebab menurutnya, kegiatan tersebut dinilai sangat positif untuk diterapkan pada anak-anak usia dini demi kesehatan gigi dan mulut.

" atas nama pemerintah, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, saya berharap kegiatan ini tidak sebatas hanya 21 hari menyikat gigi dan hanya menjadi acara seremonial seperti ini saja namun yang terpenting adalah tindak lanjut di setiap harinya, sehingga menggosok gigi ini menjadi kebudayaan bagi anak-anak kita semua dan jika dia tidak melaksanakan dia akan merasa ada yang kurang" ujanya..

Selain itu, orang nomor satu di Lobok Utara ini berharap pihak kepada terkait, untuk tetap meningkatkan sosialisasi kesehatan gigi, minimal katanya mampu mempertahankan yang sudah ada. Karena menurutnya budaya sehat itu harus dimulai sejak dini.

" saya harap dari acara ini dapat bersinergi dengan program pemerintah Lombok Utara dengan program satu dokter satu desa dan satu dokter satu ambulan, serta secepatnya dapat dibentuk persatuan Dokter gigi khususnya di Lombok Utara jika memang benar telah memenuhi syarat, agar para dokter gigi lebih bias maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat" pungkasnya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan Dokter Gigi Joko susanto mengatakan” acara ini dislenggarakan dalam rangka memperingati hari kesehatan gigi dan mulut sedunia, kegiatan ini juga bertujuan agar anak-anak dapat terbiasa dalam melakukan kegiatan sikat gigi. Sehingga tercipta generasi yang sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lombok Utara yang dibagi menjadi tiga Tim dan kesemuanya akan bertugas untuk mengajarkan pada peserta didik bagaimana bersikat gigi yang baik, serta melakukan pemeriksaan gigi gratis kepada para siswa dilokasi yang menjadi Pos Kegiatan. Dengan jumlah dokter gigi sebanyak 66 orang dari cabang mataram dan dari cabang lainnya.”katanya.
Sementara itu, Ketua PDGI mataram Dokter Gigi L. Duarna mengatakan” tenyata perilaku menggosok gigi pada anak serta masyarakat hanya 1,5 % saja, dan selama ini masyarakat Indonesia yang mengerti cara menggosok gigi yang benar hanya tidak sampai 4 %, berarti dalam 100 orang tidak sampai 4 orang yang mengerti cara menyikat gigi yang baik dan benar.
Sehingga sebelum usia lanjut kebanyakan gigi masyarakat Indonesia sangat cepat Ompong, hal ini sebagai bukti bahwa kurang mengerti dan fahamnya masyarakat dalam memelihara giginya” katanya.(Agus)