404 Not Found

Medan (Suara Komunitas.Net)- Wartawan adalah pembawa informasi dari masyarakat ke pemerintah dan sebaliknya. Cuma saja informasi yang disampaikan harus akurat, terpercaya, dan tidak sepotong-potong. “Untuk itu saya selaku Ketua DPRD bersama seluruh pimpinan dan anggota DPRD Sumut menyambut baik kehadiran organisasi KAJI dan sangat bersedia diangkat menjadi pembina KAJI,” kata Ketua DPRD Sumut, H.Wagirin Arman, S.Sos. Pernyataan tersebut ia ungkapkan saat audiensi dengan para wartawan yang tergabung dalam Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) diketuai Budiman S.Sos di ruang pimpinan dewan baru-baru ini.

Selaku pimpinan DPRD Sumut, ia mempersilakan wartawan menyebarluaskan kinerja anggota dewan yang jumlahnya l00 orang. Ia pun menganjurkan pemberitaan kegiatan di DPRD Sumut secara akurat, tapi tidak mengada-ada dan akhirnya bisa menimbulkan fitnah. “Bila pemberitaan bersifat fitnah, si pembuat berita dan surat kabarnya bisa dituntut di pengadilan,” kata Wagirin Arman seraya mempersilahkan wartawan mengkritik anggota dewan. "Kami siap menerima kritikan, apalagi sifatnya membangun," lanjutnya.

Saat itu Wagirin juga menceritakan pengalamannya selama puluhan tahun dengan wartawan. Karena wartawanlah ia bisa menjadi ketua DPRD Sumut. Karena itu sangat respon dengan kinerja wartawan, dimanapun mereka berada. Ketua DPRD Sumut yang merupakan kader paling senior di jajaran Partai Golkar Sumut itu juga memberi masukan, terutama kepada wartawan muda. Menurut dia, DPR termasuk DPRD Sumut merupakan lembaga politik. Meliput kegiatan di lembaga politik akan jauh berbeda dengan meliput kegiatan di instansi lain. Karena itu diperlukan ketajaman berfikir dan harus selalu melakukan konfirmasi. "Tanpa konfirmasi, kita tidak akan mendapat berita yang akurat dari lembaga politik," ucap Wagirin Arman, mantan Ketua DPRD Deliserdang.(lubis)

Editor : Tohap P. Simamora