404 Not Found

MASAMBA (SK) —– Media sosial seperti facebook dan twitter adalah media sosial yang paling sering digunakan manusia abad ini. Dengan kekuatan viralnya, media sosial tersebut mampu memutarbalikkan kebenaran menjadi hoax. Pun sebaliknya, hoax seolah-olah menjadi benar. Oleh karena itu, diperlukan filter yang terbaik untuk menyaring segala informasi yang berkembang di dunia maya atau media sosial.

Berangkat dari fenomena tersebut, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk senantiasa bijak menggunakan Media Sosial (Medsos). “Tolong bijaklah menggunakan media sosial. Termasuk juga dalam mengeluarkan statemen atau berkomentar,” ujar Indah di hadapan ratusan ASN saat upacara bendera kemarin.

Menurut Bupati perempuan pertama di Sulsel itu, ASN tidak dilarang mengeluarkan pendapat, tidak dilarang berkomentar, tetapi ASN juga harus sadar diri akan posisinya sebagai ASN. “Bukan tidak bisa, boleh, dipersilahkan, itu hak bapak ibu sekalian. Tetapi sadari juga posisi kita sebagai aparatur sipil negara. Pandai-pandailah memilah mana yang harus kita sampaikan dan mana yang tidak boleh,” terang Indah.

Sebelumnya, Sekda Lutra Abdul Mahfud, juga menekankan pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi di media sosial. “Kekuatan viral di media sosial bisa menjadi sebab terjadinya perdebatan yang tidak sehat. Oleh karena itu, kita jangan sembarangan menulis di media sosial, apalagi tentang sesuatu yang sebenarnya tidak kita ketahui. Intinya, harus ada etika yang harus kita jaga,” tandas Mahfud.