404 Not Found

LOMBOK TENGAH, SK.NET – Kasta NTB meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah di NTB,  serius mengusut tuntas kasus robohnya bangunan PKM Awang Desa Mertak Kecamatan Pujut.

Pembangunan PKM yang anggaranya bersumber dari dana APBD kabupaten Lombok tengah senilai Rp. 7,7 miliar tersebut dinilai asal-asalan.

“Sejak awal pembangunan kami melihat ada yang tidak beres pada pembangunan PKM tersebut, dimana untuk memenuhi target luasan area lokasinya tebing-tebing di sekitarnya dikeruk,”ungkap Ketua Kasta NTB DPD Lombok Tengah, Lalu Arik Rahman Hakim SH, jumat 22/10/2021 kepada wartawan.

Sepertinya ada yang memaksakan agar lokasi PKM tersebut seolah olah tidak ada lokasi alternatif yang jauh lebih representatif.

Ditambah lagi dengan robohnya bangunan yang bahkan belum sempat digunakan menjadi bukti bahwa proyek PKM Awang ini syarat masalah.

“Jelas tidak sesuai spek dan proses pengerjaanya semau gue l,”kata Lalu Arik.

Pihaknya tandas Lalu Arik,  meminta Kejari agar benar-benar serius mendalami kasus tersebut supaya ke depannya jangan ada kontraktor nakal yang hanya berorientasi profit, tapi minim kualitas.

“Karena bagaimanapun sumbernya itu dari duit rakyat juga, semua pihak harus dipanggil dan dimintai keterangan dan pertanggungjawaban,” tegas Lalu Arik.

“Kami akan segera mendatangi kejaksaan negeri Praya untuk mempertanyakan hasil pengalaman mereka terhadap masalah ambruknya PKM Awang ini dan memastikan kalau semua pihak dimintai pertanggungjawaban,” tutup Lalu Arik.