404 Not Found

Medan (Suara Komunitas.Net) – KPU Provinsi Sumut sampai hari penutupan pendaftaran Rabu (110/1) telah menerima tiga pasangan Bakal Balon Gubsu/Cawagubsu periode 2018-2023.

Ketiga pasangan adalah Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah didukung enam partai politik yakni Gerindra, PKS, PAN, Golkar, Nasdem dan Hanura dengan jumlah 60 kursi, JR Saragih-Ance Selian didukung tiga parpol yakni Demokrat, PKB dan PKPI dengan jumlah 20 kursi dan terakhir pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang diusung PDIP dan PPP dengan 20 kursi.
“Ketiga Paslon tersebut telah melengkapi seluruh persyaratan pencalonan saat mendaftar ke KPU Sumut,” ucap Ketua KPU Sumut Mulia Banurea usai menerima pendaftaran Djarot-Sihar, Rabu (10/1) malam.
Namun Mulia menjelaskan, ketiga bakal pasangan calon tersebut masih harus melalui beberapa tahapan sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon, yakni pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani di RSUP Adam Malik.
Selain itu, KPU masih harus melakukan penelitian seluruh berkas pencalonan dan syarat calon untuk dibuktikan keabsahannya. Jika tidak memenuhi persyaratan maka bakal paslon tersebut tidak dapat ditetapkan sebagai paslon sehingga tidak dapat mengikuti Pilgub Sumut.
Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga menambahkan, tahap penelitian dokumen syarat pencalonan dan syarat calon akan dilakukan pada 11-16 Januari 2018.
Selama proses pendaftaran balon, telah terjadi sejumlah kejutan, antara lain adanya penolakan dari DPW PPP Sumut terhadap pasangan Djarot-Sihar yang telah diusung DPP dan adanya dukungan ganda dari PKPI.
“Pengurus DPN PKPI ikut mendaftarkan Djarot-Sihar ke KPU padahal beberapa saat sebelumnya KPU telah menerima pendaftaran JR Saragih-Ance Selian yang didukung PKPI. Namun dukungan PKPI kepada JR-Ance tidak dapat ditarik karena sudah diterima KPU,” katanya. (lubis)

Editor : Tohap P.Simamora