404 Not Found

Medan (Suara Komunitas.Net) – Pihak Pertamina diminta segera membantu perbaikan gedung SD Negeri No 065002 dan 065003 di Lingkungan VIII Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan yang senantiasa terkena banjir rob. Karena sering dilanda banjir, akhirnya kedua SD ini dinamakan SD Terapung.

Selain itu kita juga minta perusahaan swasta lainnya ikut peduli terhadap kedua SD. Karena kalau banjir, para pelajar terkena imbas, dimana proses belajar mengajar dihentikan sampai air pasang laut itu mongering di halaman maupun di dalam kelas belajar siswa.
Demikian diungkapkan Anggota DPRD Sumut, H.Nezar Djoeli, ST ketika reses Rabu (21/12)
Menurutnya, kalau Pertamina tidak mau membantu melalui Corporate Social Responsibilitu (CSR), sebaiknya Pertamina pindah saja dari kawasan Medan Labuhan.
Reses yang seharusnya digelar di halaman SD Negeri 065003 tidak bisa terlaksana karena sedang banjir, reses pun dipindahkan ke lokasi SD Negeri 065002, dengan memasang tiga tenda.
Nezar yang juga anggota Fraksi Nasdem DPRD Sumut merasa prihatin dengan kondisi kedua SD Negeri tersebut. Karena berdampak dengan proses belajar mengajar, Apalagi dengan konsisi ini para murid efektif belajar hanya delapan bulan dalam satu tahun.
Dia mengakui saat ia bertugas sebagai Sekretaris Komisi D, ia sudah memperjuangkan ke Pemerintah Pusat Cq Kementerian PUPR, untuk mengatasi masalah air pasang Rob di Medan Labuhan. (lubis)

Editor : Tohap P.Simamora