404 Not Found

Medan (suara Komunitas.Net) – Dewasa ini banyak aset Pemprovsu yang hingga kini terabaikan baik di kota Medan, kabupaten/kota maupun di luar provinsi Sumatera Utara.

“Jika dibiarkan berlarut-larut, kemungkinan aset itu akan berpindah tangan maupun digarap masyarakat karena terkesan dilakukan pembiaran. Lihat saja aset Pemprovsu di kawasan Medan Denai, ada tanah Pemprovsu yang sebelumnya seluas 3 Ha, kini menyusut. Untuk itu kita minta pihak PT.Aneka Jasa Industri pro aktif mengembalikan aset tanah Pemprovsu yang berada dalam pengawasannya. Hal ini tidak lain untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumut,” kata Brilian Moktar (foto), anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan, yang juga Ketua Pansus Aset DPRD Sumut, Kamis (21/12)
Ia menambahkan, ada juga aset tanah Pemprovsu nyaris hilang di kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, namun berkat kerjasama Pansus Aset DPRD Sumatera Utara dengan pihak terkait, aset tersebut kembali lagi ke Pemprovsu.
“Kita juga minta kepada Pemprovsu agar secepatnya melakukan sertifikasi terhadap aset-aset tanah milik Pemprovsu baik di Sumatera Utara maupun di luar provinsi,” tambah anggota Komisi A DPRD Sumatera Utara.
“Padahal sebelumnya, pihak DPRD Sumatera Utara pada pertemuan berbagai pihak terkait yang dihadiri Asisten I Provinsi Sumatera Utara sudah meminta jangan membagi-bagikan tanah eks HGU PTPN II sebelumnya disetujui DPRD Sumatera Utara. Ke depan, hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi,” imbuh Brilian Moktar seraya menambahkan tanah eks HGU PTPN II saat ini berjumlah 5.873,06 Ha. (lubis)

Editor : Tohap P.Simamora