404 Not Found

MASAMBA (SK) — Kabupaten Luwu Utara kembali menjadi objek penilaian dan verifikasi nasional untuk Kabupaten Sehat Nasional. Keikutsertaan Lutra dalam verifikasi nasional kabupaten sehat adalah yang ketiga kalinya. Dua keikutsertaan sebelumnya pada tahun 2013 berhasil meraih penghargaan kategori padapa dan 2015 meraih penghargaan kategori wiwerda.

Pada penyambutan Tim Verifikasi Nasional dari Kementerian Kesehatan RI, Kamis (5/10) kemarin, di Aula La Galigo, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani optimis meraih penghargaan tertinggi untuk kabupaten sehat berupa penghargaan wistara. Optimisme Bupati bukan tanpa alasan, mengingat Luwu Utara telah dua kali ikut dalam kegiatan kabupaten sehat yang selalu menuai prestasi.

“Ini keikutsertaan kita yang ketiga kalinya. Pertama 2013 dan kedua 2015. Tentu kita berharap dan optimis tahun ini kita bisa mendapatkan kategori tertinggi yaitu kategori wistara karena masalah kesiapan bukan lagi hal yang baru bagi kita,” ujar Indah yang diikuti tepuk tangan yang meriah dari para pegawai yang hadir memadati ruangan Aula Kantor Bupati.

Jika penghargaan ini diraih, tentu merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Bayangkan, tiga kali ikut verifikasi, selalu menapaki anak tangga terendah sampai tertinggi. Nah, sebelum itu terjadi, Bupati mengingatkan seluruh pihak terkait untuk senantiasa menjaga konsistensi dan komitmen bersama dalam menghadirkan daerah yang sehat.

“Tidak mudah memang meraihnya, tetapi dengan menjaga konsistensi dan komitmen dalam menghadirkan daerah yang sehat dengan tujuh tatanan yang kita hadirkan, maka harapan meraih penghargaan wistara bukan lagi sekadar mimpi,” terang Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan itu.

Tujuh tatanan yang dihadirkan untuk diverifikasi adalah: (1) Kawasan Pemukiman Sarana dan Prasarana Umum; (2) Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Pelayanan Transportasi; (3) Kawasan Hutan Sehat; (4) Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat; (5) Kawasan Pariwisata Sehat; (6) Ketahanan Pangan dan Gizi; dan (7) Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri.

Sementara itu, Tim Verifikasi Nasional yang diwakili Kristin Darundiyah, mengatakan bahwa program Kabupaten Sehat bukan program memilih siapa yang menang, tetapi sebuah program guna melihat sejauhmana kinerja pemerintah daerah dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakatnya dalam membangun daerah atau wilayah yang sehat.

“Pada prinsipnya, kita bukan mau memilih yang juara, tapi lebih kepada verifikasi bagaimana kinerja pemerintah selaku pelayan masyarakat dan seberapa jauh kemitraan hubungan harmonisasinya dengan masyarakat dalam membangun wilayah kabupaten yang sehat,” jelas Kristin yang mengaku kagum dengan komitmen Bupati Luwu Utara dalam mewujudkan Luwu Utara yang sehat (Lukman Hamarong)