404 Not Found

Tanjung,— Sebanyak 30 orang Pemuda yang berasal dari 10 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara mengikuti Diklat Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa, bertempat di aula Kantor Camat Kayangan, Selasa, (13/11).

Acara yang dihadiri oleh Kepala Balai Latihan Masyarakat Denpasar, Mulyadin Malik, Kepala Dinas P2KBPMD Kabupaten Lombok Utara, diwakili Sekdis H.Suardi, Tenaga Ahli Pendamping Kabupaten, Hairil Anwar, Camat Kayangan,H.Moh. Thohir dan Narasumber dari Balai Latihan Masyarakat Denpasar, serta 30 kader pemberdayaan masyarakat desa dari 10 Desa se Kecamatan Kayangan, dan undangan lainnya tersebut, berlangsung lancar.

Kepala Dinas P2KB PMD Kabupaten Lombok Utara, Drs.H.Kholidi, yang diwakili Sekdis H.Suardi, dalam sambutannya sesaat sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas semangat para kader dalam mengikuti pelatihan, dan juga menekankan kepada para kader agar dapat menyerap semua ilmu yang diberikan, sehingga kedepannya para kader ini dapat membagi ilmu yang didapat tersebut dalam melakukan tugas pendampingan di desa masing-masing.

H.Suardi, juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa, pembangunan desa tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur saja, akan tetapi juga harus membangun Sumber daya manusia yang ada di desa. Sehingga dari Membangun Desa bisa meningkat menjadi Desa Membangun. Peran BPD sebagai pengawas penggunaan Dana Desa juga perlu dioptimalkan,sehingga pembangunan tidak melenceng dari yang telah disusun dan direncanakan.

Kepala Balai Diklat Masyarakat Denpasar, Mulyadin Malik, dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para kader dalam mendorong partisipasi, peran aktif dan gotong royong masyarakat agar berperan aktif dalam proses pembangunan desa, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengendalian pembangunan dalam rangka melakukan pendampingan implementasi Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kegiatan pelatihan ini, dilaksanakan selama 5 hari, terhitung sejak hari ini, Selasa – Sabtu,(13 – 17 November 2018.

Dikatakan, Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan mitra kerja atau yang mendampingi Kepala Desa dalam hal pengorganisasian pembangunan di Desa. Mengingat begitu besar fungsi dan perannya dalam pembangunan di Desa maka penetapan seorang Kader Pemberdayaan Masyarakat haruslah melalui mekanisme musyawarah desa. Persyaratan utama diantaranya adalah warga masyarakat Desa yang tinggal dan menetap di Desanya yang memiliki komitmen serta menjadi tauladan di desa dan diterima oleh masyarakatnya.

Ditambahkan, Amanat Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa tercermin dalam salah satu Nawa Cita Presiden yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa, upaya untuk memperkuat daerah dan desa diantaranya adalah pembangunan partisipatif yang merupakan suatu sistem pengelolaan pembangunan di Desa dan kawasan perdesaan yang dikoordinasikan oleh Kepala Desa dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan perdamaian dan keadilan sosial. Maka Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebagai Kementerian yang menangani Desa, menetapkan peraturan pemerintah tentang Pendampingan Desa. Pendampingan Desa dimaksud diantaranya adalah Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD).

“Berkenaan dengan Kapasitas, Kapabilitas Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa belum memadai dalam hal pendampingan, maka perlu dilatih sehingga Pengetahuan, Keterampilan juga sikap sebagai seorang Kader Pemberdayaan, dapat ditingkatkan,”tegas Mulyadin.

Camat Kayangan, H.Moh.Thohir menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah pada kegiatan pelatihan KPMD ini. Selain itu, Moh.Thohir juga menekankan agar para kader yang mendapatkan kepercayaan mewakili desa masing-masing, agar fokus dalam menyerap setiap ilmu yang diajarkan oleh para narasumber dari DP2KB PMD KLU (H.Suardi,SKM), Pemerintah Kecamatan Kayangan (H.Moh.Thohir,SH), Tenaga Ahli Pendamping Kabupaten (Hairil Anwar), dan dari Balai Latihan Masyarakat Denpasar, Kisman Ali dan I Made Tangkas. (eko)