404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Sosialisasi 18 Tahun Ombudsman di FH-USU - SUARA KOMUNITAS
26/03/2018

Medan (Suara Komunitas.Net) – Ketua Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Utara Abyadi Siregar S.Sos mengajak mahasiswa ikut mengawasi penyelenggaraan Pelayanan Publik sebagaimana diatur dalam Undang undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Ajakan itu disampaikannya saat membuka Acara Sosialisasi 18 Tahun Ombudsman Republik Indonesia (ORI) di gedung Peradilan Semu Fakultas Hukum USU Padang Bulan Medan, Senin (25/3).
Thema Sosialisasi 18 Tahun ORI, Ombudsman bersama rakyat, Sinergi Melawan Maladministrasi.
Menurutnya, dengan jumlah staf Perwakilan yang terbatas, pihaknya sangat berharap ada keterlibatan mahasiswa untuk mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik di Sumatera Utara yang tersebar di 33 Kabupaten/Kota.
Saat ini, katanya, Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara sudah memiliki organ masyarakat yang ikut mengawasi pelayanan publik, yakni Kedan Medan dan Jejaring Ombudsman.
“Namun ini belum cukup karena masih banyak ditemui instansi pelayanan publik yang sering menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat,”katanya.
Masyarakat, lanjutnya, harusnya kritis untuk mempertanyakan standar pelayanan yang diberikan masing-masing penyelenggara pelayanan publik.
Hadir juga sebagai narasumner dalam acara ini Dr.Mirza Nasution SH.M.Hum, Dosen di Fakultas Hukum-USU.(andi)

Editor : Tohap P.Simamora

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

26/03/2018

Medan (Suara Komunitas.Net) – Ketua Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Utara Abyadi Siregar S.Sos mengajak mahasiswa ikut mengawasi penyelenggaraan Pelayanan Publik sebagaimana diatur dalam Undang undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Ajakan itu disampaikannya saat membuka Acara Sosialisasi 18 Tahun Ombudsman Republik Indonesia (ORI) di gedung Peradilan Semu Fakultas Hukum USU Padang Bulan Medan, Senin (25/3).
Thema Sosialisasi 18 Tahun ORI, Ombudsman bersama rakyat, Sinergi Melawan Maladministrasi.
Menurutnya, dengan jumlah staf Perwakilan yang terbatas, pihaknya sangat berharap ada keterlibatan mahasiswa untuk mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik di Sumatera Utara yang tersebar di 33 Kabupaten/Kota.
Saat ini, katanya, Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara sudah memiliki organ masyarakat yang ikut mengawasi pelayanan publik, yakni Kedan Medan dan Jejaring Ombudsman.
“Namun ini belum cukup karena masih banyak ditemui instansi pelayanan publik yang sering menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat,”katanya.
Masyarakat, lanjutnya, harusnya kritis untuk mempertanyakan standar pelayanan yang diberikan masing-masing penyelenggara pelayanan publik.
Hadir juga sebagai narasumner dalam acara ini Dr.Mirza Nasution SH.M.Hum, Dosen di Fakultas Hukum-USU.(andi)

Editor : Tohap P.Simamora

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye