404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Pernyataan Sekda Simalungun Picu Unjuk Rasa - SUARA KOMUNITAS
28/09/2018

Simalungun (Suara Komunitas.Net) – Pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Simalungun Gidion Purba yang menyebut “Guru Honor akan Ditebas” menjadi penyulut marahnya ratusan tenaga honor Guru dan teng honor Kesehatan sehingga mereka melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati Simalungun dan Kantor DPRD Simalungun baru-baru ini.


Demikian disampaikan penggiat DPP LSM Karya Marjo Situmorang S.Th. (foto) Kamis (27/9) di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun menanggapi adanya aksi unjuk rasa tenaga honor guru dan kesehatan.
Menurutnya, aksi yang dilakukan tenaga honor guru dan tenaga honor kesehatan merupakan bentuk kesesalan atas kebijakan Pemkab Simalungun yang menjadikan mereka seperti “Sapi Perah”.
“Honor yang seharusnya Rp.2 Juta/per orang setiap bulannya, hanya akan dibayar Rp.1 Juta/per orang hanya berdasarkan surat dari Kepala Dinas Pendidikan,”katanya.
Padahal sebelumnya, katanya, dengan alasan anggaran tidak ada, tahun 2016 lalu honor guru tidak dibayar oleh
Pemkab.Simalungun.
“Kita memang sangat menyesalkan sikap Pemkab.Simalungun yang tidak menghargai kerja nyata dari tenaga honornya, sementara saat mereka mau di rekrut sudah harus terlebih dahulu menyetor kepada oknum-oknum pejabatnya antara Rp.10 juta hingga Rp.15 Juta untuk mendapatkan Surat Perintah Tugas (SK Pengangkatan),”jelasnya. (sk-soe)

Editor : Tohap P.Simamora

Tagged on:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye