404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Peduli Petani, Jajaran Polda NTB Gelar Tanam Raya Jagung di Lombok Utara - SUARA KOMUNITAS
29/01/2018

Lombok Utara, (Suara Komunitas) – Jajaran Kepolisian Daerah NTB menggelar Tanam Raya Jagung di areal pertanian masyarakat di dusun Orong Nagasari, Desa Sokong, Lombok Utara pada Minggu, 14 Januari 2017. Tanam Raya bibit jagung yang bertema  “Polda NTB Peduli Tani 2018” itu merupakan kemitraan dengan organisasi swadaya Gempita Lombok Utara, Dinas Pertanian dan Kodim 1606 Lombok Barat serta gabungan kelompok Tani setempat.

Penanaman Jagung di Lombok Utara itu juga sebagai bagian dari gerakan tanam raya jagung serentak yang diagendakan Kapolda NTB di sejumlah daerah sentra pertanian komoditas jagung di Nusa Tenggara Barat. Setidaknya sekitar 1 hektar lebih lahan yang ditanami dengan bibit jagung berkualitas bantuan dari kementerian pertanian.

Kegiatan Tanam Raya jagung itu di pimpin langsung Kapolres Lombok Utara, AKBP Apriadi Lesmana S.IK, mewakili Kapolda NTB. Komandan Kodim 1606/Lobar, Letkol Czi Djoko Rahmanto, juga turut serta dalam kegiatan tersebut didampingi kepala dinas pertanian Lombok Utara, Ir. Melta serta ketua Gempita dan sejumlah petani pemilik lahan sekitar.

Dalam sambutan tertulis Kapolda NTB, Brigjen. Pol Firli, yang dibacakan Kapolres Lombok Utara AKBP Apriadi Lesmana disebutkan kegiatan penanaman jagung itu sebagai bentuk komitmen kepolisian daerah NTB untuk turut membantu dan peduli kepada para petani. Hal itu juga sebagai wujud pelaksanaan target swasembada pangan presiden RI.

Dikatakan Kapolres lombok utara sebagai bagian dari NTB dulunya menjadi wilayah pengembangan pertanian dengan pola Gogo Rancah, yaitu sistim pertanian efektif yang memanfaatkan lahan tandur atau kurang produktif. “Artinya kendati penanaman jagung saat ini tidak menggunakan pola gogo rancah, namun dengan kondisi tanah lombok utara yang terbilang subur, diyakini bibit jagung yang ditebar akan tumbuh dengan baik,” ungkap Kapolres.

Kapolres sebagaimana tertera dalam sambutan Kapolda NTB juga menegaskan, sebagai bentuk kepedulian kepada petani serta mendukung swasembada pangan, setiap pemimpin harus memiliki solusi untuk peningkatan swasembada pangan yang ada di wilayah masing-masing. “Karenanya kepolisian mendukung langkah kedaulatan pangan yakni pengendalian impor pangan, penanggulangan kemiskinan petani, regenerasi petani serta refotmasi agraria termasuk turut mendukung pembangunan agrobisnis kerakyatan demi terwujudnya cita – cita kedaulatan pangan indonesia,” tutup Apriadi. (Ed_gsfm)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

15/01/2018

Lombok Utara, (SuaraKomunitas) – Jajaran Kepolisian Daerah NTB menggelar Tanam Raya Jagung di areal pertanian masyarakat di dusun Orong Nagasari, Desa Sokong, Lombok Utara pada Minggu, 14 Januari 2017. Tanam Raya bibit jagung yang bertema  “Polda NTB Peduli Tani 2018” itu merupakan kemitraan dengan organisasi swadaya Gempita Lombok Utara, Dinas Pertanian dan Kodim 1606 Lombok Barat serta gabungan kelompok Tani setempat.

gempita_1

Penanaman Jagung di Lombok Utara itu juga sebagai bagian dari gerakan tanam raya jagung serentak yang diagendakan Kapolda NTB di sejumlah daerah sentra pertanian komoditas jagung di Nusa Tenggara Barat. Setidaknya sekitar 1 hektar lebih lahan yang ditanami dengan bibit jagung berkualitas bantuan dari kementerian pertanian.

Kegiatan Tanam Raya jagung itu di pimpin langsung Kapolres Lombok Utara, AKBP Apriadi Lesmana S.IK, mewakili Kapolda NTB. Komandan Kodim 1606/Lobar, Letkol Czi Djoko Rahmanto, juga turut serta dalam kegiatan tersebut didampingi kepala dinas pertanian Lombok Utara, Ir. Melta serta ketua Gempita dan sejumlah petani pemilik lahan sekitar.

Dalam sambutan tertulis Kapolda NTB, Brigjen. Pol Firli, yang dibacakan Kapolres Lombok Utara AKBP Apriadi Lesmana disebutkan kegiatan penanaman jagung itu sebagai bentuk komitmen kepolisian daerah NTB untuk turut membantu dan peduli kepada para petani. Hal itu juga sebagai wujud pelaksanaan target swasembada pangan presiden RI.

Dikatakan Kapolres lombok utara sebagai bagian dari NTB dulunya menjadi wilayah pengembangan pertanian dengan pola Gogo Rancah, yaitu sistim pertanian efektif yang memanfaatkan lahan tandur atau kurang produktif. “Artinya kendati penanaman jagung saat ini tidak menggunakan pola gogo rancah, namun dengan kondisi tanah lombok utara yang terbilang subur, diyakini bibit jagung yang ditebar akan tumbuh dengan baik,” ungkap Kapolres.

Kapolres sebagaimana tertera dalam sambutan Kapolda NTB juga menegaskan, sebagai bentuk kepedulian kepada petani serta mendukung swasembada pangan, setiap pemimpin harus memiliki solusi untuk peningkatan swasembada pangan yang ada di wilayah masing-masing. “Karenanya kepolisian mendukung langkah kedaulatan pangan yakni pengendalian impor pangan, penanggulangan kemiskinan petani, regenerasi petani serta refotmasi agraria termasuk turut mendukung pembangunan agrobisnis kerakyatan demi terwujudnya cita – cita kedaulatan pangan indonesia,” tutup Apriadi. (Ed_gsfm)

Tagged on:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye