404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Luwu Utara Terbaik dalam Penyiapan IT di Indonesia - SUARA KOMUNITAS
23/03/2017

MASAMBA (SK) —– Satu lagi pengakuan berbuah penghargaan didapat Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara. Baru-baru ini sebuah lembaga independen melakukan survei di seluruh kabupaten di Indonesia terkait dengan strategi dan penyiapan pemerintah dalam bidang teknologi dan informasi (IT), sehingga dapat dikategorikan sebagai daerah terpintar dalam IT. Dan hasilnya sungguh mengagumkan, Luwu Utara keluar sebagai yang terbaik dalam penyiapan IT untuk kabupaten kategori kecil di Indonesia.

Prestasi membanggakan ini diungkap langsung orang nomor satu di Luwu Utara, Bupati Indah Putri Indriani pada Musrenbang Kabupaten kemarin. “Beberapa waktu lalu, kita menerima penghargaan sebagai kabupaten kategori kecil terbaik dalam penyiapan IT. Entah apa indikatornya, tapi yang jelas Luwu Utara punya skor tertinggi dibanding daerah lain. dan tidak main-main, Menteri Kominfo yang langsung memberikan penghargaan tersebut,” ungkap Bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

Menurut Indah, survei tersebut dilakukan oleh sebuah lembaga independen bernama Citiasia Center for Smart Nation (CCSN). Lembaga ini sepanjang 2016 telah melakukan studi Indonesia Smart Nation Index 2016 (Indeks Daerah Pintar 2016). Hasilnya pun sudah diumumkan di pengujung 2016 lalu dan Luwu Utara mendapat raihan nilai indeks tertinggi. “Survei ini dilakukan CCSN dan kita dapat skor tertinggi,” ungkap Indah.

Indah menambahkan, pengakuan berbuah penghargaan adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Namun, kata Indah, untuk apa pengakuan itu ada, jika seluruh pemangku kebijakan tidak memanfaatkan momentum tersebut untuk menjadi lebih baik lagi sebagai persiapan menuju Luwu Utara yang inovatif dan berdaya saing. “Kalau sudah ada pengakuan seperti itu, kemudian kita tidak menjadikannya sebagai persiapan ke arah lebih baik, maka tidak berartilah pengakuan dalam bentuk penghargaan tersebut,” tandas Indah.

Sementara itu, Kadis Kominfo, Arief Palallo, saat dihubungi via ponselnya membenarkan hal tersebut. Kata Arief, Studi Indonesia Smart Nation Index yang dilakukan CCSN adalah sebuah program kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Dan survei tersebut, kata Arief, dilakukan setiap tahun di 34 Provinsi, 412 Kabupaten dan 93 Kota. “Survei yang dilakukan CCSN ini bekerjasama dengan Kementerian Kominfo, dan ini dilakukan setiap tahun,” terang Arief.

Saat ditanya apa indikatornya, Arief menjawab bahwa indikatornya adalah seberapa banyak data terpublish, entah itu dalam bentuk pemberitaan di media online, informasi pembangunan, program dengan sistem online dan aplikasi berbasis internet lainnya. “Indeks ini diukur berdasarkan data terpublikasi, entah itu pemberitaan di media, informasi pembangunan, program dengan sistem online dan aplikasi berbasis internet lainnya. Survei ini juga dianalisis 72 media cetak nasional dan lokal,” ujar Arief.

Di ujung pembicaraan, Arief berkata, “Yang terberat adalah mempertahankannya karena pasti kabupaten kategori kecil lainnya akan berjuang memperbaiki peringkatnya. Itulah kenapa kita mengoptimalkan manfaat medsos dan target tahun ini seluruh website SKPD akan kita buat dan fungsikan serta melakukan publikasi yang intens.” (Lukman Hamarong)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye