404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Diguncang Gempa, Pariwisata Gili Tetap Aman - SUARA KOMUNITAS
19/03/2019
RAMAI: Wisatawan mancanegara sedang turun satu per satu dari kapal cepat (Bali-Gili) di Gili Trawangan, Minggu (17/3) kemarin

Tanjung, (SK), — Gempa bermagnitudo 5,4 pada 15.07 WITA dan 5,1 pada 15.09 WITA pada Minggu (17/3) kemarin mengagetkan warga Lombok. Gempa dipicu akibat aktivitas sesar lokal (penyesaran turun) di sekitar Gunung Rinjani, yang berpusat di darat pada jarak 20 km arah utara Kota Selong, Lombok Timur.

Akibat gempa ini, di Kabupaten Lombok Utara (KLU), destinasi wisata Air Terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan mengalami longsor. Longsoran menyebabkan adanya wisatawan meninggal dunia. Beberapa di antaranya luka-luka. Adapun untuk gili yang lokasinya cukup jauh dari pusat gempa, getaran dirasakan tetapi tidak sekuat di lokasi sekitar pusat gempa. “Aman dan terkendali,” ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan (APGT) Accok Bassok Zani, kemarin.B

Untuk sekitarnya seperti di Gili Meno juga kondisinya aman. Tidak ada wisatawan yang bergegas pergi dari gili. Bahkan setelah gempa yang dirasakan tidak terlalu besar itu, masyarakat kembali ke aktivitasnya. Begitu juga dengan wisatawan. “Kalau tamu di Gili, Inshallah aman-aman saja,” ujar Kepala Dusun Gili Meno, Masrun.

Kunjungan ke Gili Trawangan, Air, dan Meno memang berangsur normal pascagempa kuat beruntun pada 2018 lalu. Wisatawan saat ini terus berdatangan, khususnya yang menggunakan kapal cepat dari Bali ke Gili. “Alhamdulillah, sekarang sudah mulai ramai datang wisatawan mancanegara yang langsung berlabuh di Gili Trawangan. Paling banter 1.200 per hari,” terang salah satu pengusaha Gili Trawangan, H. Taufik, Sabtu (16/3).

Menurut Taufik, wisatawan yang berdatangan ini rata-rata menginap dua malam, kemudian baru balik ke Bali. Angka kunjungan melonjak pada hari Nyepi mencapai 5.000 lebih wisatawan. Meningkatnya kunjungan memberikan dampak ekonomi di Gili Trawangan, meskipun belum pulih sepenuhnya.

Pantauan di Gili Trawangan, memang masih terlihat belum begitu ramai dengan kondisi pascagempa 2018. Para pengusaha berharap, pemerintah terus meningkatkan promosi bahwa Gili Trawangan sudah pulih kembali. “Sekarang, kita harap promosi pemerintah lebih gencar lagi,” harapnya.

Sementara itu, Bupati KLU, Najmul Akhyar mengatakan, kunjungan memang mulai ramai ke gili. Kendatipun belum seperti dulu. “Kita terus upayakan lonjakan tamu yang berkunjung,” katanya.

Seperti diketahui, pada rakor pariwisata di Mataram pekan lalu, Najmul menekankan kepada seluruh SKPD agar berperan aktif membangkitkan kembali ekonomi pariwisata. Ada yang bergerak pada bidang promosi, pembenahan infrastruktur, dan juga bergerak menata kembali objek wisata Gili Trawangan, terutama sempadan pantai yang ramai digunakan masyarakat setempat untuk usaha lagi.

Bidang promosi, yang bergerak tentunya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), harus mampu bersinergi dengan pemerintah provinsi, pusat, maupun para pelaku wisata seperti travel agen, pengusaha hotel, dan pelaku usaha penyeberangan. “Promosi ini kita akan tingkatkan baik lokal maupun asing, bahwa objek wisata KLU pulih kembali,” imbuhnya.

Pada sektor infrastruktur, di Gili Trawangan ada dua pekerjaan rumah belum tuntas, yaitu melanjutkan pembangunan jalan yang masih tersisa tinggal 4 km. Sejauh ini baru dikerjakan 2 km menggunakan APBD 2018. Untuk sisanya itu, sudah dialokasikan anggaran pada saat penyusunan APBD 2019, namun karena Disbudpar NTB bakal melanjutkan pembangunan, maka pihaknya tidak mengalokasikan di APBD KLU. “Informasi dari provinsi sampai sekarang tidak ada,” ungkapnya.

Kemudian, Dermaga Trawangan yang mengalami rusak sudah ada alokasi anggaran Rp 20 miliar dari Kementerian Perhubungan. Diharapkan pembangunan segera terealisasi tahun ini, sehingga bisa mendatangkan kembali wisatawan yang lebih banyak lagi. Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah menjalin kerja sama dengan para pengusaha di Gili Trawangan untuk membangun dermaga di wilayah barat, demi membangkitkan ekonomi pariwisata di belakang pulau. “Berbagai upaya pembenahan terus kita lakukan,” katanya. (flo)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye