

Berseberang jalan, beralas mimpi
Menjauh pergi seakan mampu
Berserak debu dalam kericuhan
Terbawa angin membawa duka
Hilang, musnah dan tiada lagi
Menunduk, tertatih dan tiada arti
Termangu dalam kepikukan
Bahagia cinta hanya angan
Kelam tak pernah damai
Bisu dalam kata
Tak tahu harus berbuat apa
Jadi patung bisu menjadi sebuah pilihan untuk kedamaian
Sebab kekikukan selalu melanda
Kata-kata bodohpun selalu terucap
Sebab kelu lidah tak tertahan
Dan aku lebih baik diam saja.